Ingin membangun kolam pancuran air untuk memperindah sekaligus mempercantik rumah anda mak? Itu ide yang bagus sekali mak, memang wanita dan keindahan tidak bisa dipisahkan tidak terkecuali soal mempercantik rumah. Tips membuat kolam dan merawat tanaman air ini akan membantu anda untuk mewujudkan keinginan terhadap lingkungan rumah yang anda idamkan.
Membuat Kolam Hias di Rumah
Berikut ini beberapa hal yang harus Mak perhatikan dan pertimbangkan ketika akan membuat kolam hias di pekarangan rumah, yaitu:
- Tentukan terlebih dahulu titik atau lokasi yang akan dibuat untuk kolam pancuran ini.
- Penentuan model dan materi sangat ditentukan oleh ukuran atau luas ruang yang tersedia. Jangan sampai kehadiran kolam pancuran tersebut justru memberi kesan sempit dan berantakan sehingga menganggu pandangan ke seluruh arah lain dari kolam.
- Setiap pancuran selalu memerlukan tempat untuk menampung tumpahan air. Bisa dalam bentuk kolam, wadah tertentu atau bidang lainnya yang mampu menampung curahan air dari pancuran tersebut.
- Sistem perputaran air sangat menentukan kelancaran air pancuran.
- Usahakan supaya air kolam selalu dalam kondisi bersih terawat.
- Kotoran pada air dapat menghambat kelancaran perputaran air.
- Untuk lebih memberi dinamika, pada kolam penampungan yang cukup luas dapat di tempatkan ikan-ikan hias. Pergerakan air dan sirkulasinya akan mampu memberi sumbangan oksigen yang memadai untuk ikan.
- Sebaiknya pada kolam pancuran tidak ditanami tanaman hias air yang mengotori atau menghambat gerakan air pada pancuran.
Ingin rumah semakin nyaman ? Baca Juga : Tips Mendesain Rumah Agar Nyaman
Kiat Merawat Tanaman Air
Tanaman dapat memberikan kesejukan pada suatu tempat, tak terkecuali tanaman air. Tanaman air mempunyai daya tarik tersendiri bagi keindahan rumah kita dan memberikan kesenangan bagi yang memandang.. salah satu tanaman hias yang populer adalah teratai. Agar anda dapat lebih jauh mengenal tanaman air serta cara perawatannya, berikut ini beberapa hal tentang tanaman air yang perlu anda ketahui:
- Kenali dulu tanaman air anda
- Jika itu termasuk tanaman yang berbunga, ada baiknya ditempatkan pada lokasi yang mendapat cahaya, minimal sebagian waktu dalam sehari.
- Bila lokasi kolam terlalu teduh, sebaiknya gunakan tanaman yang tidak berbunga.
- Tanaman hias air tidak terlalu tahan dengan air pancuran dari kolam. Kolam parit, kolam air tenang, dan tempayan lebih cocok untuk tempat tumbuh tanaman air
- Jenis yang akarnya melekat pada media, biasanya ditanam pada media lumpur dalam kontainer kedap air.
- Selanjutnya letakkan kontainer tersebut pada dasar kolam. Kedalamannya disesuaikan dengan ukuran tanaman, bila perlu berikan penyangga jika kolam terlalu dalam
- Tanaman hias air tidak tahan dengan bubuk “abate”. Untuk mematikan jentik-jentik nyamuk, letakkan saja satu atau dua ekor ikan yang mudah perawatannya.
- Pemupukan hanya diperlukan sesekali saja.
- Air dalam kolam/tempayan tempat tumbuh tanaman air itu, tidak harus sering diganti. Proses pelapukan yang terjadi membantu ketersediaan unsur organik yang dibutuhkan oleh tanaman.
Baca juga : Tips Hemat Membangun Rumah Impian
Semoga tips membuat kolam dan merawat tanaman air bisa menambah informasi ya mak, selamak berkreasi