Tips sukses membuat bolu kukus mekar? Ah, membuat bolu kukus saja kok pakai tips sukses segala. Seperti anak-anak sekolah yang mau menghadapi UN saja.
Eits, jangan salah. Membuat bolu kukus cantik itu gampang-gampang susah lho, Mak. Buktinya, ada yang ingin bolu kukusnya ngakak. Eh, jadinya malah mingkem. Sementara, ada yang ingin mingkem kayak cup cake. Eh, ini jadinya malah ngakak selebar-lebarnya. Maunya apa atuh si bolu kukus ini? Apa ini yang namanya terkena kutukan bolu kukus?
Ingin resep kue cantik lainnya? Coba ya, resep Sus Ubi Ungu.
Makanya Mak, simak deh tips sukses membuat bolu kukus ini. Praktikkan tips-nya. Semoga hasil bolu kukusnya sesuai dengan keinginan. Dan enggak akan ada lagi galau-galauan karena si bolu kukus yang gagal ngakak.
11 Tips Sukses Membuat Bolu Kukus Mekar
1. Gunakan telur dengan suhu ruang
Tips sukses membuat bolu kukus mekar yang pertama adalah penggunaan telur. Seperti pada saat membuat cake pada umumnya, gunakan telur dengan suhu ruang. Maksudnya, jangan gunakan telur yang baru dikeluarkan dari lemari es. Sebelum digunakan, telur yang baru dikeluarkan dari lemari es harus disimpan terlebih dahulu sekitar 1 jam hingga mencapai suhu ruang.
Penggunaan telur bersuhu ruang ini bertujuan agar telur mengembang pada saat dikocok. Sehingga bolu kukus yang dihasilkan akan mekar sempurna. Jika Anda menginginkan bolu kukus yang tidak mekar (seperti cup cake), gunakan telur yang dingin.
2. Mengocok adonan
Ada 2 cara dalam pengocokan adonan bolu kukus. Cara pertama, pengocokan secara all in 1. Cara kedua, pengocokan secara bertahap.
Pengocokan secara all in 1 dilakukan secara sekaligus. Seluruh bahan dimasukkan ke dalam wadah, lalu dikocok bersamaan hingga benar-benar kental. Hingga adonan membentuk jambul ketika baling-baling diangkat dari adonan. Lamanya pengocokan tergantung mixer yang digunakan.
Pada pengocokan bertahap, gula dan telur (terkadang diberi emulsifier) dikocok terlebih dahulu hingga putih, benar-benar kental, dan membentuk jambul. Lalu, bahan lainnya menyusul dimasukkan ke dalam adonan.
Prinsipnya sama saja, adonan harus dikocok hingga benar-benar kental. Cirinya, ketika baling-baling diangkat, adonan membentu jambul pada ujung baling-baling. Oleh karena itu, adonan bolu kukus sering menggunakan emulsifier agar adonan lebih cepat mengembang ketika dikocok.
Namun, ada juga adonan bolu kukus yang tidak perlu dikocok hingga berjambul, cukup sampai kental saja. Misalnya, bolu kukus gula merah. Saya mengocok adonan kue tersebut tidak sampai berjambul karena sudah keburu pegal. Namun, kue yang dihasilkan masih bisa ngakak dengan bahagianya.
3. Gunakan BPDA (baking powder double acting)
Salah satu tips sukses membuat bolu kukus mekar lainnya adalah penggunaan pengembang. Salah satu pengembang yang biasa digunakan adalah baking powder. Untuk hasil yang baik, sebaiknya gunakan baking powder double acting.
Berbeda dengan BPSA (baking powder single acting), yang bekerja hanya 1 tahap, yaitu pada saat adonan dibuat. BPDA ini bekerja dalam 2 tahap. Pada saat adonan dibuat dan pada saat adonan dikukus, dipanggang, ataupun digoreng. Jadi, jika dandang yang digunakan tidak cukup untuk mengukus adonan secara sekaligus, adonan ber-BPDA yang terakhir dikukus masih bisa mengembang dengan sempurna. Ini akan sangat membantu jika Anda tidak memiliki pengukusan yang besar atau ketika membuat kue dalam jumlah besar.
4. Isi cetakan hingga penuh
Untuk mendapatkan hasil bolu kukus yang mekar sempurna, cetakan harus diisi hingga 7/8 penuh atau bahkan hingga penuh. Hati-hati saja jangan sampai luber.
5. Perhatikan jumlah air dalam dandang
Untuk mengukus bolu kukus, diperlukan uap panas yang cukup banyak.
Uap panas tersebut diperoleh dari uap air yang telah mendidih dari bagian bawah dandang. Jadi, cek selalu jumlah air tersebut sebelum Anda memasukkan adonan bolu kukus ke dalam dandang. Hal ini kadang terlupakan pada saat Anda melakukan pengukusan adonan dalam beberapa kloter.
Oiya, jumlah air dalam dandang pun tidak boleh sampai penuh sekali. Jika letupan air mendidih terkena ke dasar cetakan, adonan bisa menjadi bantat. Mengingat cetakan bolu kukus pada umumnya berlubang-lubang. Jadi, cukup isi sampai sekitar ¾ penuh saja. Atau Anda dapat menggunakan pengganjal yang berlubang-lubang agar alas dandang menjadi lebih naik (lihat foto).
6. Pastikan air pada dandang sudah mendidih
Sebelum memasukkan adonan ke dalam dandang, pastikan terlebih dahulu uap panas yang terbentuk sudah cukup banyak. Jadi, air yang digunakan harus mendidih terlebih dahulu. Sehingga pada saat tutup dandang dibuka, sudah terbentuk uap yang banyak.
7. Mengukus dalam jumlah yang tidak terlalu banya
k
Jangan mengukus adonan dalam jumlah yang sekaligus banyak. Kukus dalam jumlah yang secukupnya saja. Sehingga setiap bolu kukus mendapatkan uap panas yang cukup untuk mengembang. Tidak berebut dengan yang lain. Beri juga jarak yang cukup antar-cetakan. Supaya bolu kukus yang mengembang tidak saling menempel.
8. Bungkus tutup dandang dengan serbet
Untuk mendapatkan hasil bolu kukus yang mulus, bungkus tutup dandang dengan serbet bersih. Ini bertujuan agar embun yang berkumpul pada tutup dandang tidak menetes ke atas kue. Melainkan diserap oleh serbet.
9. Ganjal tutup dandang
Terkadang, pada saat mengukus akan terlihat uap panas keluar dari sela-sela tutup dandang. Ini biasanya terjadi jika tutup dandang terbuat dari bahan yang ringan. Solusinya, ganjal tutup tersebut dengan sesuatu yang berat. Misalnya saja cobek. Dengan demikian, uap panas akan tetap terperangkap di dalam dandang.
10. Perhatikan besarnya api
Tips sukses membuat bolu kukus mekar selanjutnya adalah penggunaan api. Agar bolu kukus merekah sempurna, diperlukan tekanan yang cukup besar. Tekanan tersebut dapat diperoleh dari api yang cukup besar. Jadi, gunakan api besar atau minimal api sedang cenderung besar.
11. Jangan dibuka sebelum waktunya
Adonan bolu kukus ini sangat pemalu. Dia tidak suka jika diintip sebelum matang. Jika ini terjadi, bolu kukus yang dihasilkan akan cemberut, tidak tertawa lebar. Jadi, bersabarlah untuk tidak membuka tutup dandang sebelum dia matang. Waktu yang diperlukan biasanya sekitar 20-25 menit untuk bolu kukus kecil. 25-30 menit untuk bolu kukus besar.
Wah, ternyata banyak juga ya tips sukses membuat bolu kukus mekar itu. Jangan khawatir, Mak. Pada saat praktik, tidak akan seribet yang dibayangkan, kok. Semakin sering praktik, Anda akan semakin banyak tahu bagaimana cara membuat bolu kukus yang cantik. Bahkan, mungkin akan mendapatkan tips baru yang saya tidak tahu. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba, Mak.
Baca juga yuk, berbagai artikel yang menginspirasi di sini.