Di masyarakat kita, istilah mentega dan margarin sepertinya sudah memiliki arti yang sama. Mengacu pada satu bahan. Lho, memangnya mentega dan margarin berbeda? Ya, ternyata mentega dan margarin itu berbeda. Apa saja perbedaan mentega dan margarin itu? Mari kita bandingkan keduanya.

Bahan Dasar
Mentega terbuat dari lemak hewan (susu). Adapun margarin terbuat dari lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kacang kedelai, jagung, biji kanola, dan lain-lain.
Tekstur
Mentega memiliki tekstur lebih lembut (creamy), sedangkan margarin lebih padat. Oleh karena itu, mentega akan lebih cepat lumer pada suhu ruang. Adapun margarin akan cenderung lebih kokoh pada suhu ruang. Oleh karena itu, margarin memiliki daya emulsi yang lebih baik pada saat pembuatan kue. Sehingga kue yang dihasilkan akan lebih kokoh, tidak rapuh.
Warna
Mentega memiliki warna yang lebih pucat daripada margarin. Adapun margarin memiliki warna kuning yang lebih terang.
Rasa dan Aroma
Jika dibandingkan dengan margarin, mentega memiliki aroma yang lebih harum dan rasa yang lebih gurih. Tentu saja, mengingat bahan dasarnya adalah susu.
Fungsi
Pada dasarnya, mentega dan margarin memiliki fungsi yang sama dalam pembuatan kue dan masakan. Keduanya merupakan lemak yang berfungsi sebagai pelembut, penambah rasa, membuat kue lebih tahan lama, dan lain-lain. Oleh karena itu, penggunaannya dapat saling menggantikan.
Mentega atau Margarin, Mana yang Lebih Baik?
Dalam pembuatan kue, diperlukan lemak yang memiliki aroma harum, rasa yang enak, namun memiliki daya emulsi yang baik. Aroma yang harum dan rasa yang lebih enak dimiliki oleh mentega. Namun, daya emulsi yang baik, yang membuat tekstur kue lebih kokoh, dimiliki oleh margarin. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil kue (terutama cookies) yang memuaskan, penggunaan margarin dan mentega biasanya dicampur. Selain tekstur dan rasa, alasan lain pencampuran kedua bahan ini biasanya untuk menekan biaya. Mengingat harga mentega jauh lebih mahal.
Mentega atau Margarin, Mana yang Lebih Sehat?
Mentega dan margarin memiliki bahan dasar yang berbeda, juga proses pembuatan yang berbeda. Keduanya tentu akan memiliki nutrisi dan unsur kimia yang berbeda pula. Oleh karena itu, cukup sulit untuk menentukan mana yang lebih sehat.
Jika dilihat dari bahan dasarnya, seharusnya margarin lebih sehat. Akan tetapi, untuk menghasilkan bentuk yang padat, margarin mengalami berbagai proses panjang. Efek samping dari proses tersebut menjadikan margarin mengandung lemak trans. Jadi, jika Anda memilih margarin, pilihlah margarin yang teksturnya creamy, mendekati tekstur mentega. Pastikan pula untuk mengecek margarin tersebut bebas lemak trans.
Ada juga yang berpendapat bahwa mentega lebih sehat. Ini karena mentega terbuat dari bahan alami. Sementara, selain minyak nabati, margarin memerlukan bahan-bahan tambahan lainnya. Seperti, pengemulsi, pengawet, pewarna, pengatur keasaman, dan lain-lain.
Namun, semuanya kembali ke tangan Anda. Ini karena terdapat banyak pilihan produk mentega dan margarin yang beredar di pasaran. Masing-masing memiliki kualitas yang sangat beragam. Bahkan, perbedaan kualitas antara satu produk dengan produk lainnya bisa sangat timpang.
Jika menginginkan hidup yang lebih sehat, sebaiknya mengurangi penggunaan mentega ataupun margarin. Gunakan dalam jumlah yang secukupnya saja. Semoga bermanfaat.