Mewaspadai Penyakit Hipertensi        

hiper

Tekanan darah adalah ukuran dari seberapa keras darah mendorong dinding arteri ketika bergerak melalui tubuh. Tekanan darah dikatakan normal, apabila tekanan darah naik dan turun sepanjang hari, tetapi jika tetap di atas normal, tekanan darah tersebut tinggi (hipertensi). Hipertensi atau biasa disebut penyakit darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana pembuluh darah kehilangan eleksitas (yang salah satunya disebabkan oleh kondisi pembuluh darah yang sudah tua, kaku dan rapuh), sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah pada pembuluh nadi atau arteri melebihi nilai normal. Berdasarkan WHO, seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg.

Mengenal Hipertensi

Tekanan darah tinggi merupakan awal dari kerusakan pembuluh darah, jantung dan ginjal. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lain. Tekanan darah tinggi dikenal juga dengan istilah silent killer karena biasanya tidak menimbulkan gejala, padahal dapat menyebabkan kerusakan di dalam tubuh hingga menimbulkan kematian.

Tekanan darah terdiri atas dua angka, sistolik dan diastolik. Seseorang dengan tekanan sistolik 120 dan tekanan diastolik 80 memiliki tekanan darah 120/80, jadi nomor sistolik menunjukkan seberapa besar daya dorong darah ketika memompa. Tekanan darah yang ideal untuk orang dewasa, yaitu 120/80. Sedangkan tekanan darah tinggi, yaitu 140/90 atau lebih tinggi. Banyak orang jatuh ke dalam kategori diantara keduanya yang disebut prehipertensi.

Faktor Penyebab Hipertensi

Para ahli kesehatan sepakat bahwa banyak faktor berbeda yang dihubungkan dengan tekanan darah tinggi. Akan tetapi, para ahli belum sepenuhnya memahami penyebab pastinya. Setidaknya, ada dua faktor risiko hipertensi yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut.

  1. Dapat dikendalikan, yaitu membatasi makanan berlemak jenuh tinggi, kolesterol tinggi, makanan olahan/berpengawet, kopi, teh, garam, alkohol, menghindari stres, cukup makanan berserat, istirahat, dan olahraga teratur.
  2. Tidak dapat dikendalikan, yaitu usia (tekanan darah cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia), genetis (keluarga dengan riwayat hipertensi), jenis kelamin (pria umumnya berisiko lebih tinggi, namun lebih berisiko tinggi pada wanita pasca menopause).

Gejala Hipertensi

Seseorang dengan gejala hipertensi primer biasanya tidak memiliki gejala apapun. Kebanyakan orang yang bertekanan darah tinggi akan merasa baik-baik saja. Akan tetapi, pada saat pemeriksaan rutin ke dokter untuk masalah kesehatan lain, barulah menyadari bahwa dia memiliki tekanan darah di atas normal atau hipertensi.

Tekanan darah tinggi yang parah (160/100 atau lebih), dapat menyebabkan krisis hipertensi. Hal ini disebut darurat hipertensi atau tekanan darah tinggi ganas. Tekanan darah tinggi ganas merupakan keadaan darurat medis. Gejalanya, yaitu sebagai berikut.

  • Sakit kepala, sakit kepala berdenyut-denyut terutama di belakang mata yang biasa terjadi pada pagi hari.
  • Gangguan visual.
  • Mual dan muntah

Bila keadaan ini terus berlanjut, tekanan darah tinggi tidak bisa ditangani maka akan merusak organ lain, seperti jantung, ginjal, dan mata sehingga mengakibatkan beberapa hal berikut.

  • Nyeri dada, serangan jantung atau gagal jantung;
  • Stroke
  • Gagal ginjal;
  • Kerusakan mata
  • Detak jantung yang abnormal
  • Oenyakit arteri yang perifer

Mencegah Hipertensi

Gaya hidup yang seimbang dapat membantu anda mencegah hipertensi. Perubahan gaya hidup yang dimaksud meliputi

  • Mempertahankan berat badan yang ideal dengan Body Mass Index (BMI) dari 18,5 – 24,9
  • Mengurangi natrium dalam diet kita menjadi kurang dari 2.300 mg perhari, sekitar 1 sendok teh garam.
  • Berolahraga, seperti jalan cepat atau joging yang bisa menaikkan denyut jantung, sekurang-kurangnya 2,5 jam.
  • Tidak meminum alkohol.
  • Istirahat teratur.
  • Hindari stress

 

Itulah informasi singkat mengenai hipertensi, merubah gaya hidup menjadi lebih sehat serta rutin memeriksakan kesehatan menjadi kunci agar tubuh terhindar dari hipertensi dan penyakit lainnya. Semoga bermanfaat ya.