Ada 10 pantangan setelah pertengkaran hebat dengan suami Anda. Pantangan ini sudah sepatutnya untuk tidak dilakukan jika Anda masih ingin memperbaiki keharmonisan keluarga Anda. Apalah artinya pernikahan tanpa cekcok? Semua rumah tangga pasti pernah mengalaminya. Bagaimana 2 kepala berikrar bersatu dan hidup bersama dalam sebuah rumah. Belum lagi ketika terpaksa harus tinggal bersama mertua, lalu lahir buah hati, dan seterusnya, dan seterusnya. Seiring dengan waktu permasalahan selalu datang dan pergi dalam kehidupan rumah tangga Anda.
Akan ada banyak hal yang dapat menjadi pemicu pertengkaran antara Anda dan suami. Tapi karena sejak awal pernikahan tujuannya adalah hidup bersama dan untuk menjadi keluarga yang bahagia, maka sudah selayaknya Anda dan suami selalu berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Salah satu pihak harus aktif sebagai pelopor dari penyelesaian masalah. Biasanya jika salah satu pihak sudah ada yang menyadari bahwa ia yang memulai pertengkaran dan melakukan kesalahan yang menyulut pertengkaran.
Akan jauh lebih baik lagi jika keduanya sama-sama mengambil peran untuk menyelesaikan permasalahan dan melanjutkan biduk rumah tangga. Untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui 10 pantangan yang tidak boleh Anda lakukan setelah pertengkaran hebat dengan suami:
- Membiarkan Seluruh Dunia Tahu
Maraknya media sosial dan aktifnya para istri dalam media sosial seringkali membuat mereka lupa untuk selalu membagi semua kisah hidup yang mereka alami setiap detiknya. Pun dengan pertengkaran hebat yang baru saja mereka alami dengan suaminya. Hasilnya semua unek-unek dan kemarahannya ia tulis menjadi sebuah notes atau status di media sosialnya.
Percayalah, ini hanya akan menuai sesal di akhir, karena ketika Anda dan suami berbaikan, cela yang Anda buat atas suami Anda sudah terlanjur diketahui banyak orang. jadi, Stop kebiasaan buruk ini ya Mak. Sudah selayaknya permasalah keluarga menjadi permasalahan yang menjadi rahasia Anda dan suami. Bisa jadi hal ini justru menyulut pertengkaran menjadi perang di media sosial. Akibatnya lebih buruk lagi Mak.
- Mengumbar Kata Berpisah
Ketika sudah menikah artinya Anda dan pasangan sudah berkomitmen untuk menjalin rumah tangga. Untuk menggapai mimpi bersama berdua. Ketika terjadi masalah yang membuat Anda dan suami bertengkar hebat sebaiknya jangan mengumbar kata berpisah atau cerai. Seringnya kata-kata ini Anda ucapkan menjadi pertanda bahwa ke sanalah arah yang ingin Anda tuju. Cari solusi untuk menyelesaikan masalah rumah tangga yang terjadi. Tujuannya tentu agar Anda dan suami bisa kembali bergandengan tangan memperbaiki semuanya demi kebaikan bersama.
- Menggantung Masalah yang Menjadi Penyebab Pertengkaran
Ketika Anda butuh diam sejenak untuk memperoleh ketenangan, tidak masalah jika menghindar sejenak. Pergi jalan-jalan atau sekadar bercengkraman bersama para sahabat. Tentunya atas pengetahuan dan persetujuan suami. Katakana dengan jujur bahwa Anda butuh menenangkan diri. Setelah itu diskusikan apa yang menjadi penyebab pertengkaran antara Anda dan suami lalu carikan solusinya. Menggantung masalah hanya akan membuat luka menjadi lebih dalam. Jika suatu waktu terkorek bahkan membuat luka hati Anda semakin terasa sakit.
Masih ada 7 pantangan setelah pertengkaran hebat dengan suami yang tidak kalah penting dari 3 poin ini. Kita akan lanjutkan di  bagian 2 ya. Segera ya Mak, Jangan sampai terlewatkan.