Cara Menumbuhkan Kepercayaan Diri Pada Anak

kids-flower-field

Anak adalah makhluk yang diciptakan Tuhan dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Cobalah Mak perhatikan pola perkembangan dalam diri si kecil, khususnya pada tahun pertama kehidupannya. Saat anak mulai belajar merangkak, duduk, berdiri hingga berjalan rasanya sudah tidak terhitung lagi berapa kali ia terjatuh dan merasakan kesakitan. Tapi apa yang terjadi? Anak tidak pernah merasakan malu, tidak peduli dengan rasa sakitnya dan terus mencoba lagi sampai akhirnya ia bisa. Begitulah Anak, diciptakan dengan tingkat percaya diri yang tinggi.

Cara Menumbuhkan kepercayaan diri pada anak

Benarlah apa yang dikatakan oleh Buckminstre Fuller, “Setiap anak lahir genuis, tetapi kita memupuskan kegeniusan mereka dalam enam bulan pertama”. Setiap anak sesungguhnya terlahir dengan bakat genius yang dibekali dengan rasa percaya diri yang tinggi, semangat yang besar dan senantiasa bersemangat untuk belajar.  Namun orangtuanya lah yang secara perlahan memupus kegenuisan dan segala potensi kebaikan dalam diri anak, bahkan sejak enam bulan kehidupannya.

Kita pula yang secara tidak sadar menghilangkan rasa percaya diri anak secara perlahan. Dengan alasan sayang, orangtua akan melarang anaknya untuk berlari karena alasan jatuh, akhirnya anak menjadi takut untuk berlari. Saat anak ingin berjalan sendiri, kita akan tetap memegang  tangannya lagi-lagi dengan alasan takut jatuh. Contoh-contoh ringan ini menunjukkan bagaimana rasa percaya diri anak terkikis sedikit demi sedikit karena pola asuh kita yang kurang tepat.

Jangan dulu panik, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki pola asuh. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Mak lakukan untuk kembali menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, yaitu :

  1. Tunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian Mak sebagai orangtua secara proporsional dengan memberikan kepercayaan untuk tidak selamanya bergantung kepada Mak.
  2. Latih anak untuk bisa menentukan pilihan sendiri terhadap mainan, makanan, minuman dan lainnya dengan memberikan bimbingan baik buruk. Menghargai pilihan anak juga menjadi salah satu cara efektif untuk menumbuhkan kembali rasa percaya dirinya.
  3. Berikan hadiah untuk hasil atau prestasi yang telah dicapai anak. Ini penting sebagai bentuk penghargaan atas usahanya.
  4. Penting !! Jangan pernah membandingkan anak dengan siapapun baik saudara kandung, tetangga atau teman sebayanya. Membandingkan anak dengan menyebutkan kekurangannya akan membuat anak merasa sedih dan tersakiti.
  5. Orangtua bisa menyebutkan kelebihan dan prestasi anak di depan orang banyak secara proporsional.
  6. Ceritakan kepada anak kisah motivasi yang membangkitkan rasa percaya dirinya. Misal kisah tentang Bilal bin Rabah, sahabat Rasulullah saw asal Afrika meski berkulit hitam legam namun menjadi sahabat yang mulia dan bertakwa. Meskipun dari kalangan budak dan miskin Bilal sangat disegani dan dihormati. Tujuannya agar anak merasa bahwa kekurangan yang dimilikinya tidak berarti apa-apa jika dia mampu bersyukur
  7. Hindari mengeluh di depan anak, karena ini menunjukkan ketidakpercayaan diri Mak dihadapan mereka.
  8. Jika anak mengalami kegagalan, tetap beri apresiasi dan penghargaan. Terus beri mereka semangat untuk tidak lelah mencoba lagi
  9. Berikan kepercayaan kepada anak dengan memberikan tugas atau pekerjaan dirumah.
  10. Libatkan anak dalam aktifitas ibadah
  11. Meyakinkan kepada anak bahwa Tuhan akan selalu menolong dan membantu dari segala kesulitan.

 

Demikianlah cara menumbuhkan kepercayaan diri anak. Anak yang tumbuh dengan percaya diri akan mampu mengembangkan potensi dirinya dengan lebih baik. Jadi Mak, teruslah bersabar mendampingi putra putri tercinta. Jagalah semangat,antusias serta kepercayaan diri anak, karena itulah bekal bagi anak untuk menjalani kehidupan. Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat ya.