Tidak jarang kita menyaksikan ada anak yang berusia lebih dari 3 tahun masih mengompol saat tidur. Kondisi seperti ini tentu membuat orangtua merasa cemas, resah dan kewalahan karena berurusan dengan sprei basah setiap harinya. Kali ini akan diulas secara ringkas tentang mengapa kebiasaan mengompol anak masih terus berlanjut hingga usia dimana seharusnya ia sudah tidak lagi mengompol, serta bagaimana solusi yang tepat untuk bisa menghentikan kebiasaan ini.
Cara Ampuh Hentikan Kebiasaan Anak Mengompol
Di usia 3 tahun biasanya anak sudah tidak lagi mengompol di malam hari, karena kemampuannya untuk mengendalikan keinginan buang air kecil sudah cukup baik. Namun tidak sedikit ditemukan anak yang berusia lebih dari 3 tahun masih suka mengompol saat malam hari. Kalau ini terjadi setiap hari, pasti bikin Mak kewalahan bukan?
Penyebab Mengompol pada Anak
Sebetulnya apa sih penyebab anak tetap mengompol di malah hari ? Setidaknya ada 3 faktor yang berpengaruh terhadap kebiasaan ini, yaitu :
- Faktor cuaca yang sangat dingin atau bahkan sebaliknya sangat panas sehingga anak banyak minum sebelum tidur.
- Faktor gangguan kesehatan. Mak, jangan langsung marah-marah ke anak karena kebiasaan mengompolnya ya, coba pikirkan kemungkinan adanya masalah kesehatan pada si kecil. Gangguan kesehatan yang biasanya berkaitan dengan kebiasan mengompol seperti adanya infeksi pada saluran kemihnya, diabetes atau penyakit lain.
- Faktor psikologis. Adanya rasa cemas, traumatik, ketakutan dan masalah psikis lainnya juga bisa berpengaruh dengan kebiasaan mengompol anak.
Solusi Tepat Hentikan Kebiasaan Mengompol
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu kemungkinan terbesar apa penyebab anak suka mengompol, apakah faktor cuaca, kesehatan atau psikologis. Kalau mak sudah tahu penyebabnya tentu akan lebih mudah mencari solusinya. Namun secara umum, berikut ini beberapa tips yang bisa Mak praktekkan agar si kecil tidak lagi mengompol di malam hari, Â yaitu sebagai berikut :
- Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung air atau makanan yang membuat merasa kehausan seperti makanan asin, manis, asam atau minum air teh.
- Kurangi minum air putih, cukuplah 1 gelas air sebelum tidur.
- Buatlah suasana yang menyenangkan, jangan sampai anak merasa ketakutan dimarahi atau dipukul karena mengompol. Jadi jangan ada nada ancaman ya sebelum anak pergi tidur misalnya dengan mengatakan “Dek, awas ya kalau malam ini ngompol lagi!!”. Perkataan semacam ini akan membuat anak merasa cemas dan justru merangsang anak untuk mengompol di malam hari.
- Ajarkan anak membiasakan untuk membangunkan orangtua (ibu atau ayah) untuk mengantarkan ke kamar mandi saat merasa ingin buang air kecil. Jika anak melakukannya, berilah ia hadiah di pagi harinya. Hadiah tidak selalu dalam bentuk barang, namun bisa dalam bentuk pelukan hangat dan pujian.
- Jika memungkinkan bangunkan anak di malam hari untuk pergi ke kamar mandi
- Di siang hari, Mak bisa ajarkan anak untuk belajar mengendalikan buang air kecil. Misalnya saat ia sudah mau buang air kecil, katakan ” Tahan sebentar ya dek! “, “Sabar ya, jangan dulu dikeluarin pipisnya ya “, dan sebagainya.
- Jika usaha-usaha diatas sudah dilakukan, namun si kecil tetap mengompol maka Mak mesti mempertimbangkan adanya masalah kesehatan. Cobalah berkonsultasi dengan dokter anak untuk kemungkinan adanya gangguan kesehatan ini.
Itulah cara ampuh untuk menghentikan kebiasan mengompol anak yang bisa Mak praktekkan untuk si kecil. Selama proses mengubah kebiasaan ini, pastikan kesabaran Mak cukup karena pada faktanya dibutuhkan waktu yang agak lama hingga akhirnya si kecil tidak lagi mengompol. Selamat mencoba, dan semoga berhasil ya.