Membuat harmonisasi keluarga tidak selalu mudah untuk dijalani. Setiap orang tentu menginginkan keluarga yang bahagia, tapi tidak semua orang tahu bagaimana menciptakan keluarga yang bahagia. Hal pertama yang harus diingat ketika hendak menciptakan harmonisasi keluarga sehingga terbentuk keluarga yang bahagia adalah pemikiran tentang kebahagiaan itu sendiri.
Inspirasi dalam Membuat Harmonisasi Keluarga
Meskipun kebahagiaan sulit untuk didefinisikan, namun setiap orang tentu memiliki definisi tersendiri mengenai kebahagiaan. Kebahagiaan tentu berbeda dengan kesenangan yang hanya sebatas fisik atau bersifat sementara. Kebahagiaan lebih kepada rasa yang tidak berwujud dan memiliki kekuatan yang besar untuk bisa diingat sampai kapanpun.
Misalnya saja, jika Anda memiliki keinginan untuk bahagia dengan cara berkumpul dengan keluarga, maka ada hal penting yang harus Anda bangun. Kebahagiaan itu merupakan puncak dari semua usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan batinnya sehingga hal-hal di bawahnya pun perlu diperhatikan jika ingin bahagian.
• Kesenangan Fisik atau Materi
Materi memang bukan hal yang terlalu penting jika dibandingkan dengan psikis atau batin, tetapi kecukupan materi di dalam kehidupan keluarga juga ternyata berpengaruh dalam membuat harmonisasi keluarga.
Kita mungkin pernah melihat suami isteri yang bertengkar hanya karena sang suami tidak mampu membelikan barang yang diinginkan oleh sang isteri. Hal ini merupakan kesenangan disik atau materi yang tidak terwujudkan sehingga kebahagiaan pun tidak bisa terwujud.
Oleh karena itu, batasi keinginan materi Anda dengan hal-hal yang realistis dan logis. Jangan selalu melihat ke atas, dan bersikaplah rendah hati agar jika keinginan secara materi tidak terpenuhi, hal itu tidak akan membuat kebahagiaan batin Anda menjadi terganggu.
•  Kesenangan Batin
Kesenangan batin merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap munculnya kebahagiaan dalam hubungan keluarga. Jika kebahagiaan dilandaskan pada hubungan yang baik antara anggota keluarga yang satu dengan anggota keluarga yang lainnya, maka bisa dipastikan kebahagiaan batin pun akan mudah tercapai.
Untuk itu, setiap orang atau anggota keluarga perlu memiliki visi dan misi yang sama dalam membentuk kebahagiaan bersama. Jangan sampai sang isteri menginginkan kesenangan materi, sedangkan suami hanya menginginkan kesenangan batin. Kedua hal ini harus dijalankan secara seimbang agar konflik yang dihadapi tidak merusak harmonisasi keluarga yang bahagia.
Itulah bagaimana cara membuat harmonisasi keluarga. Semoga bermanfaat.