Ibu, Begini Lho 5 Jurus Hadapi Anak “Nakal!”

5 Jurus Hadapi Anak Nakal

5 jurus hadapi anak nakal, tentu dibutuhkan setiap orang tua. Memang ada masanya anak menjadi nakal. Bisa jadi karena pengaruh lingkungan atau memang si anak memiliki energi berlebih untuk mengekspresikan diri. Orang tua yang baik harus memahami hal tersebut dan mengatasi kenakalan dengan tepat.

Ibu, Simak Yuk 5 Jurus Hadapi Anak Nakal!

Anak nakal ternyata menjangkiti hampir semua anak. Ada yang memang membawa sikap tersebut sejak lahir, namun paling umum dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, seperti teman atau orang yang lebih dewasa.

Nakal memang memusingkan, untuk menghadapinya berikut adalah 5 jurus hadapi anak nakal, yang disampaikan oleh Clara Istiwidarum Kriswanto psikolog Jagadnita Consulting:

1. Jangan Pedulikan Dia

Kenakalan anak bisa saja merupakan upaya untuk mencari perhatian orang sekitarnya. Apabila anda marah atau menanggapi kenakalannya, maka ia semakin senang dan terus melakukan kenakalan. Abaikan dia, dengan wajah yang serius, bahkan jangan melakukan kontak mata. Cara ini memberikan isyarat, bahwa perbuatannya tersebut tidak menarik perhatian.

2. Tepat Waktu

Saat anak telah berhenti berbuat nakal, maka segera sampaikan pujian dan fokuslah untuk memperhatikannya. Hal ini memberikan pengertian pada si anak, bahwa perbuatan yang manis justru membuat orang tuanya tertarik. Saat memarahi anak juga jangan terlalu lama. Petuah terlalu lama tidak akan didengarkan oleh anak, dan ia akan lupa. Sedikit bicara disertai banyak tindakan lebih membekas dalam memori anak.

3. Piringan Hitam Rusak

Apabila anak tetap bertahan untuk nakal, maka pergunakan prinsip piringan hitam rusak. Anda tahu bukan piringan hitam rusak, akan mengulang-ulang syair lagu yang sama. Semisal anak malas mengerjakan PR, maka katakan “kerjakan PR segera” berulang-ulang. Jangan peduli dengan reaksi anak, umumnya mereka akan segera melakukan apa yang anda perintahkan.

4. Hukum Sesuai Kemampuannya dan Jangan Beri Label Negatif

Anak masih tetap nakal, maka beri hukuman. Hindari sedapat mungkin hukuman fisik, sebab akan membekas secara mental. Beri hukuman sesuai dengan kapasitas fisiknya, semisal untuk anak umur 9-12 tahun menyapu halaman, sedangkan anak yang lebih kecil berdiri di pojok ruangan. Anak yang sering nakal, jangan pernah beri label negatif. Hal tersebut seakan menjadi identitas, dan mereka menerimanya dengan senang hati. Tetap berikan julukan positif untuk anak anda.

5. Konsistensi

Hal terpenting dari mengatasi kenakalan adalah konsistensi. Konsistensi membangun pola yang kemudian dipahami oleh anak. Maka dengan keajegan, anak baik akan terwujud.

Demikian 5 jurus hadapi anak nakal. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Merawat Kesehatan dan Kecantikan dengan Minyak Ikan