Masjid Ar-Rahmah! Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terletak di Kota Jeddah, Arab Saudi. Masjid cantik ini juga menjadi salah satu tempat favorit yang banyak dikunjungi Jemaah haji atau umrah dari berbagai Negara.
Mungkin bagi Jemaah asal Indonesia, nama masjid Ar-Rahmah ini sudah tak asing lagi. Mengunjungi masjid ini sepertinya sudah menjadi agenda rutin untuk dikunjungi para Jemaah. Selain itu juga sudah menjadi salah satu daftar kunjungan yang telah disiapkan pihak penyelenggara ibadah haji dan umrah dari tanah Air.
Masjid-Ar-Rahmah
Masjid Ar-Rahmah ini memiliki keunikannya tersendiri. Keunikannya adalah masjid ini berada di tepi Laut Merah, maka dari itu masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Terapung. Karena jika dilihat dari kejauhan masjid ini seperti terapung di atas permukaan air laut.
Namun, sebenarnya pemerintah Arab Saudi telah memberikan himbauan kepada para penyelenggara ibadah haji untuk tidak mengunjungi Kota Jeddah, karena bukan merupakan kota perhajian. Tapi tetap saja Jemaah haji dari berbagai Negara mengunjungi masjid terapung ini.
Letak masjid yang unik membuat banyak Jemaah yang penasaran ingin mengunjungi masjid ini. Tak heran jika masjid ini selalu ramai dan penuh. Selain letaknya yang menarik perhatian Jemaah, salah satu masjid tercantik di dunia ini juga memiliki kisah unik yang menarik untuk dibahas.
Indahnya Masjid Ar-Rahmah, Salah Satu Masjid Tercantik di Dunia!
Dahulu masjid yang masuk ke dalam daftar masjid tercantik di dunia ini bernama Masjid Fatimah. Sebenarnya nama tersebut tak ada kaitannya dengan putri Rasulullah SAW, yakni Fatimah Az-Zahra. Selain itu juga pembangunan masjid ini tidak ada unsur sejarah islam.
Salah satu masjid tercantik di dunia ini dibangun di atas tanah wakaf dari seorang janda kaya raya. Nah, nama Fatimah itu diambil dari nama janda kaya tersebut. Setelah kematian suaminya, wanita tersebut mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid ini.
Beberapa tahun belakangan hampir semua Jemaah haji dari berbagai Negara mengaitkan nama Masjid ini dengan putri baginda Rasulullah SAW. Adanya masjid ini pun sering dikaitkan dengan sejarah islam di kota Jeddah.
Untuk menghindari penafsiran yang salah, pemerintah Arab Saudi akhirnya mengganti nama masjid ini pada Desember 2010 lalu. Hal ini dilakukan untuk meluruskan kesimpang siuran informasi yang ada. Akhirnya pemerintah Arab Saudi memilih nama Ar-Rahmah untuk masjid terapung ini.
Masjid ini berada di kawasan yang indah, yaitu kawasan Kurnis di Jalan Corniche, kompleks Al Shati. Wilayah tersebut terkenal dengan kawasan indah karena penataannya yang begitu rapih dan tentunya menawan.
Sebenarnya masjid terapung ini bukanlah satu-satunya masjid yang berada di kawasan tersebut. Tapi ada beberapa masjid lainnya yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan Masjid Ar-Rahman. Masjid-masjid tersebut dibangun disepanjang pantai sebagai fasilitas keagamaan umat muslim.
Beberapa masjid di kawasan tersebut adalah Island Mosque, Masjid Ruwais dan Masjid Kurnis. Ketiga masjid tersebut mendapatkan sebuah penghargaan dari Aga Khan Award of Architecture, karena memiliki bangunan yang unik.
Masjid tercantik di dunia ini berukuran 20 x 30 meter. Bagian dalam dari masjid ini pun mendapat menarik perhatian para Jemaah haji. Bagian dalamnya dihiasi dengan tulisan kaligrafi yang indah. Bangunan Masjid Ar-Rahmah ini menggabungkan desain modern dengan seni bangunan Islam kuno.
Interior Masjid Ar Rahmah
Masjid ini juga memiliki ruang shalat yang begitu luas dengan desain yang indah dan menawan. Selain itu juga di ruangan ini udaranya sangat sejuk, membuat para Jemaah betah berlama-lama di masjid ini.
Sama seperti masjid tercantik di dunia yang lain, masjid ini juga dilengkapi dengan peralatan modern yang canggih terutama sound systemnya. Ketika musim dingin tiba, keran-keran airnya pun berubah menjadi air hangat.
Desain interior yang unik, arsitektur bangunan dan pencahayaan yang begitu sempurna, memberikan kenyamanan tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung ke masjid ini. Saat subuh, sinar matahari yang masih malu-malu bersembunyi diufuk menjadi latar yang indah bagi masjid ini.

Keindahan dan keanggunan masjid ini menjadi inspirasi banyak Negara untuk membangun masjid dengan desain serupa. Di Indonesia juga ada beberapa masjid yang dibangun terinspirasi dari masjid terapung ini. Diantaranya Masjid Terapun di Palu, Masjid Terapung di Makasar dan Masjid Munawaroh di Ternate.
Begitu juga pada sore hari saat adzan magrib berkumandang, pemandangan matahari tenggelam menjadi hiasan tersendiri bagi masjid ini. Sedangkan pada malam hari, lampu-lampu masjid yang berkilauan membuatnya menjadi lebih mempesona. Selain itu juga, posisinya yang tepat berada di pantai Laut Merah membuat atmosfir masjid tercantik di dunia ini begitu syahdu pada malam hari.
Bukan hanya yang telah selesai dibangun, beberapa masjid dengan desain yang serupa dengan Masjid Ar-Rahmah pun masih dalam tahap pembangunan. Sebut saja Masjid Terapung Al-Alam di Teluk Kendari, Masjid Terapung Banteng, serta Masjid Terapung di Gede Bage, Bandung.
Memang belakangan ini masjid dengan konsep terapung di atas air tengah menjadi trend tersendiri. Bukan hanya di Indonesia saja tapi di berbagai Negara Islam. Tak heran jika Masjid Ar-Rahmah ini menjadi salah satu masjid tercantik di dunia. Desain yang unik dan pemandangan alam disekitarnya menjadi daya tarik tersendiri.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Masjid Ar-Rahmah di tepi pantai Laut Merah ini?