Rambu-rambu Pembuatan MPASI yang Bersahabat untuk Bayi

Makanan Pendamping ASI atau MPASI diberikan pertama kali sesudah pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan telah selesai dilakukan. Pemberian makanan pendamping ini memang harus menunggu hingga saluran pencernaan bayi sudah cukup kuat, bayi mampu menelan makanan, dan hilangnya gerakan refleks menjulurkan lidah yang dilakukan oleh bayi.

Pembuatan MPASI yang Bersahabat untuk Bayi
Foto: https://googleberita.com/

Rambu-rambu Pembuatan MP ASI yang Bersahabat untuk Bayi

Tentu saja pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI harus dilakukan secara bertahap agar pencernaan bayi tidak kaget setelah enam bulan lamanya hanya mengonsumsi ASI saja. Untuk itu, perkenalkan makanan pendamping ASI yang encer terlebih dahulu.

Latih bayi untuk mengenali rasa lain selain ASI dengan menggunakan ujung ibu jari sebagai pengganti sendok. Celupkan ujung ibu jari pada MPASI dan berikan kepada bayi sambil mengamati reaksinya.

Tentu saja pada awalnya bayi akan menolak dan mengeluarkan kembali makanan tersebut. Jadi, ulangi beberapa kali hingga ia mengenali rasa makanan yang diberikan. (Indonesiadetox.com)

Jika bayi sudah memberikan respons yang baik, barulah makanan pendamping ASI ini bisa diberikan dalam jumlah sekitar dua sendok hingga tiga sendok makan.

Buat Satu Jenis Makanan Saja

Untuk makanan pendamping ASI atau MPASI yang pertama kali diberikan ini, buatlah dari satu jenis makanan saja. Misalnya saja wortel yang memiliki rasa manis atau labu kuning.

Kukus sayuran tersebut kemudian haluskan dengan menambahkan kaldu buatan sendiri atau air matang. Pemberian kaldu atau air matang ini nantinya dikurangi seiring dengan usia bayi yang terus meningkat dan kemampuan bayi dalam menelan makanan.

Bayi memang akan lebih menyukai rasa buah-buahan yang cenderung lebih manis ketimbang sayur-sayuran. Tetapi para ibu perlu membiasakan bayi dengan rasa sayur agar ia menyukainya karena itulah perbanyak memasukkan sayur-sayuran ke dalam menunya.

Aturan Pembuatan Makanan Pendamping ASI

Pemberian MP ASI memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Makanan pendamping ASI ini akan memberikan pengalaman pertama bagi bayi bersentuhan dengan makanan selain ASI.

Karena itu sebagian para ibu ingin sekali segera memperkenalkan beragam rasa kepada bayinya. Namun sebaiknya sebelum memberikan berbagai macam makanan kepada bayi, perhatikanlah rambu-rambu pembuatan makanan pendamping ASI berikut ini.

  • Dalam pembuatan MP ASI ini, hindari menambahkan gula, garam dan merica. Pemberian gula dan garam pada makanan pendamping ASI baru boleh dilakukan setelah bayi berusia satu tahun. Sedangkan pemberian merica bisa dilakukan sesudah bayi berusia dua tahun. Sebab pemberian gula, garam, dan merica yang terlalu cepat beresiko mengganggu fungsi ginjal bayi yang masih belum sempurna. Hingga usia satu tahun, biarkanlah bayi mengenal rasa murni dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Variasi rasa bisa dilakukan dengan penambahan kaldu yang dibuat sendiri.
  • Hindari pula pemberian penyedap rasa atau bahan-bahan kimia lainnya ke dalam makanan pendamping ASI. Sekali lagi ini dilakukan agar tidak merusak organ pencernaan bayi yang belum sempurna. Selain itu, penambahan penyedap rasa akan membuat bayi menolak mengonsumsi buah dan sayuran yang memiliki rasa lebih datar.
  • Hindari memberikan makanan yang memiliki kandungan protein gluten seperti biji gandum dan tepung terigu. Makanan seperti ini akan membuat bayi diare dan mual hingga muntah. Jika ingin memberikan bubur, sebaiknya berikan bubur dari bahan tepung beras yang lebih aman bagi bayi.
  • Hindari memberikan makanan yang berlemak seperti daging dan juga telur. Jika ingin memberikan telur berikan terlebih dahulu sedikit saja untuk melihat reaksi alergi yang mungkin timbul.

Nah, dengan memperhatikan beberapa rambu-rambu pembuatan MP ASI ini diharapkan para ibu bisa membuat makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi dan bersahabat dengan saluran pencernaan bayi yang masih belum sempurna.

Baca juga: Pertumbuhan Janin dan Proses Persalinan dalam Al-Quran