Ternyata Begini Caranya Membersihkan Daerah Kewanitaan Yang Benar

Hi Mak… sehat-sehat semua? Semoga sehat terus ya,  jaga kesehatan dengan baik supaya terus bisa jalani hari super sibuk di rumah dengan lancar. Bicara tentang kesehatan terutama kesehatan wanita pasti tidak akan terlepas dari masalah kebersihan daerah kewanitaan. Ya, kali ini saya akan berbagi tips bagaimana cara membersihkan daerah kewanitaan dengan baik dan benar. Meskipun terlihat sepele, pada kenyataannya masih banyak kaum Mak yang belum melakukannya dengan benar.

Pentingnya Menjaga Kebersihan Daerah Kewanitaan

Daerah kewanitaan bersih, mutlak bin wajib hukumnya. Kenapa? Pertama, daerah kewanitaan yang bersih dan wangi pasti membuat kita merasa lebih nyaman beraktifitas sehari-hari. Kedua, daerah kewanitaan yang bersih pasti akan berpengaruh pada urusan kasur dengan suami, jadi gak ada tuh masalah “becek”, “bau” dan lain-lain. Ketiga, banyak penyakit berbahaya yang menyerang organ vital wanita bermula dari hygienitas daerah kewanitaan yang tidak terjaga.

Tahukah Mak, kalau ternyata dalam daerah kewanitaan kita memang sudah hidup bakteri-bakteri baik. Seperti yang disampaikan  oleh Prof.Ronnie Lamont seorang perwakilan dari Royal College of Obstetricians & Gynecologist yang mengatakan bahwa jumlah bakteri yang terdapat di vagina lebih banyak dibandingkan jumlah bakteri yang ada di dalam usus.

Bakteri baik dalam vagina ini memang sudah diciptakan untuk menjalankan tugas khusus, terutama untuk menjaga keseimbangan pH atau kadar keasamaan di sekitar vagina. Selain itu, bakteri baik juga bisa memproduksi zat tertentu yang bisa mencegah menempelnya bakteri jahat yang menempel di dinding vagina, memproduksi bakteriosin yang tugasnya untuk membunuh bakteri jahat yang berhasil masuk ke dalam vagina. Jadi singkatnya, bakteri baik ini memberikan perlindungan agar vagina bisa tetap terlindung dari gangguan bakteri jahat.

Ternyata Begini Caranya Membersihkan Daerah Kewanitaan Yang Benar
Foto: https://lurus.id/

Mau Wajah bebas komedo , simak tips : Cara Menghilangkan Komedo Praktis, Tanpa Ribet

Nah, supaya keseimbangan di daerah kewanitaan kita tetap terjaga, Mak perlu tahu nih gimana caranya membersihkan daerah intim itu dengan baik dan benar, seperti berikut ini :

  1. Wajib untuk membersihkan daerah kewanitaan setelah selesai buang air kecil dan besar, jangan terlalu sering menggunakan sabun pembersih kewanitaan ya (kenapa? akan dibahas di bagian berikutnya). Cukup gunakan air bersih
  2. Setelah mencuci, jangan langsung gunakan celana dalam ya Mak, karena ini akan membuat vagina menjadi lembab dan beresiko tumbuhnya bakteri dan jamur. Jadi sebaiknya, keringkan terlebih dahulu menggunakan handuk secara perlahan Tidak perlu menggosok terlalu keras, cukup ditempelkan di permukaan daerah kewanitaan hingga kering baru gunakan pakaian dalam.
  3. Gantilah celana dalam minimal 2 kali dalam sehari. Celana dalam yang kotor dan lembab karena dipakai terlalu lama, akan menimbulkan bau yang tidak sedap sebagai pertanda berkembang biaknya bakteri dan jamur.
  4. Pilihlah celana dalam yang terbuat dari katun atau bahan lainnya yang mempunyai daya serap yang baik dan tidak terlalu ketat, lagi-lagi agar daerah sekitar vagina tetap terjaga dari kondisi lingkungan yang lembab.
  5. Biasakan untuk mencukur rambut di sekitar kemaluan secara teratur. Untuk Mak yang beragama Islam, dianjurkan untuk mencukur rambut kemaluan setidaknya setiap 40 hari sekali. Ini memang tepat, karena rambut kemaluan yang terlalu lebat juga bisa menjadi sarang bakteri dan jamur berkembang biak.
  6. Saat Mak sedang menstruasi, sering-seringlah mengecek kondisi pembalut. Segera ganti, jika pembalut sudah penuh.
  7. Segera cuci daerah kewanitaan setelah berhubungan intim dengan suami ya.
  8. Dan untuk Mak yang sering gunakan toilet umum, jangan lupa untuk membersihkan terlebih dahulu daerah permukaan toilet (wc duduk).

Perlukah menggunakan sabun pembersih kewanitaan ?

Banyak Mak yang merasa tidak nyaman kalau tidak membersihkan bagian vaginanya dengan sabun pembersih. Pertanyaannya, apakah memang sabun pembersih diperlukan dan boleh digunakan? Jawabannya Iya boleh dan perlu dengan beberapa catatan.

Pertama, sabun pembersih kewanitaan boleh dan perlu digunakan untuk Mak yang memang punya masalah kesehatan di sekitar vagina. Misalnya keputihan berlebih hingga menyebabkan gatal dan rasa tidak nyaman lainnya. Untuk kasus seperti ini, sabun pembersih bisa jadi wajib digunakan. Yang terpenting harus cermat dalam memilih sabun pembersih seperti apa yang boleh digunakan.

Info penting, baca juga : 9 Merk Pembalut Berbahaya yang Harus Diwaspadai

Tingkat keasaman (pH) vagina wanita berkisar antara 3,5 -4,5 . Pada kondisi seperti ini, bakteri baik tetap ada dan bisa menjalankan tugasnya untuk memberikan perlindungan pada vagina. Jadi penting bagi Mak yang punya masalah kesehatan di daerah kewanitaan untuk memilih sabun pembersih dengan kadar pH yang tepat sesuai dengan kadar pH normal vagina.

Kedua, sabun pembersih kewanitaan tidak perlu digunakan untuk Mak yang tidak punya masalah kesehatan di daerah miss V. Mak cukup membersihkan daerah kewanitaan dengan menggunakan air bersih saja, dan ikuti tata cara membersihkan vagina yang baik dan benar seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya ya.

Ketiga, sabun pembersih kewanitaan bisa membahayakan kesehatan jika kadar pH nya berada diatas kadar pH normal vagina. Masih banyak ditemukan sabun pembersih kewanitaan, terutama yang mengandung parfum memiliki kadar pH yang cukup tinggi yaitu berkisar 7-8. Kadar pH yang tinggi seperti ini , bisa mengganggu bakteri baik. Karena saat Mak gunakan sabun dengan kadar pH yang begitu tinggi, tidak hanya akan mematikan bakteri jahat tapi bakteri baik pun akan ikut mati. Bukannya bersih, justru akan membuat ketidaknyaman seperti adanya iritasi, bau yang tidak sedap, hingga gatal. Jadi sebaiknya gunakan sabun pembersih non-parfum dan non-alkohol ya Mak.

Nah, demikianlah bahasan ringkas tentang bagaimana cara membersihkan daerah kewanitaan dengan baik dan benar. Semoga bisa bermanfaat dan bisa langsung diterapkan ya Mak.