Siapa yang tidak kenal kuliner khas Bandung yang kenyal-kenyal gurih ini? Iya, cireng memang salah satu jajanan kaki lima khas Bandung yang banyak penggemarnya. Mulai dari anak-anak, ABG, hingga orang dewasa.
Ada yang belum tahu, mengapa makanan ini disebut cireng? Karena dia terbuat dari aci (tepung tapioka) yang digoreng. Jadilah, aCI digoRENG. Aneh-aneh aja, ya.
Orang Sunda memang suka sekali memberi nama makanan yang berupa akronim atau singkatan dari penjelasan singkat makanan tersebut. Contoh lainnya nih ya, comro (oncom di jero, artinya oncom di dalam), gehu (toge dan tahu), dan lain-lain.
Satu lagi nih, resep kuliner legendaris khas Bandung Resep Bala-bala Bandung, Enak dan Renyah.
Bahan untuk membuat cireng sebenarnya sangat sederhana, lho. Hanya adonan tepung tapioka yang diberi bumbu sederhana, lalu digoreng.
Namun, teknik membuatnya ini yang gampang-gampang susah. Jika tidak tahu tekniknya, cireng yang dihasilkan akan alot sealot-alotnya. Hati-hati deh bagi yang giginya sudah tidak memadai. Atau mungkin juga adonan cirengnya malah lengket ga karuan.
Dulu, saya pernah membuat cireng dengan teknik mencampur seluruh adonan dengan air dingin biasa hingga kalis, lalu digoreng. Namun, cireng yang dihasilkan kurang memuaskan. Sangat alot.
Pernah juga mencoba dengan cara bahan kering dicampur dengan air panas. Waduh, ampun deh. Ini adonan jadi lengket ke mana-mana.
Ternyata, cara membuat adonan cireng yang paling bener tuh, harus pakai adonan biang. Ini menurut saya, ya. Yang masih lugu dalam hal per-cireng-an. Bagi Anda yang punya tips lain dalam membuat cireng, bagi-bagi yuk, ilmunya.
Adonan biang ini terbuat dari tepung tapioka yang dicampur air, diaduk, lalu dimasak hingga kental. Baru deh, dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Nah masalahnya, teknik dengan menggunakan adonan biang pun cukup merepotkan. Ketika pertama kali membuatnya, saya berpikir, apa mungkin seluruh bahan-bahan bisa tercampur ke dalam adonan biang? Secara adonan biang ini sangat liat dan membal.
Namun, setelah dicoba dan dicari-cari bagaimana tekniknya, akhirnya berhasil juga. Dan cireng yang dihasilkan pun cukup empuk dan kenyalnya pas.
Satu lagi resep kuliner khas Bandung yang juga terbuat dari tepung tapioka: Resep Cilok Bumbu Kacang, Enak dan Sehat.
Oiya, karena saya pecinta kencur, saya menambahkan sedikit kencur di dalam bumbunya. Bagi Anda yang kurang suka kencur, dapat di-skip saja ya.
Saya pun menambahkan sedikit cabai merah tanjung ukuran kecil ke dalamnya, agar ada sedikit sensasi pedas. Ternyata, cireng yang dihasilkan tidak terlalu pedas, walaupun warnanya sudah cukup merah.
Bagi Anda yang ingin rasa lebih pedas, dapat menggantinya dengan cabai keriting. Namun, hati-hati ya, tangan Anda bisa panas setelah menguleni adonan cireng.
Langsung saja yuk, diintip saja resep cireng Bandung yang populer itu. Selamat mencoba.
Resep Cireng Bandung Empuk
Bahan
150 gr tepung tapioka (tepung aci)
Seujung sendok teh merica bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt bubuk kaldu
1 batang bawang daun (diiris-iris)
Bumbu (dihaluskan):
- 2 cm kencur (opsional)
- 2 siung bawang putih
- 1 cabai merah tanjung ukuran kecil
Bahan biang:
- 50 gr tepung tapioka (tepung aci)
- 150 ml air
Cara membuat
1. Campur seluruh bahan, kecuali bahan biang. Aduk rata. Sisihkan.
2. Campurkan bahan biang, aduk rata, lalu masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga lengket seperti lem. Angkat dan pindahkan ke dalam wadah.
3. Masukkan bahan kering ke dalam adonan biang sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kedua bahan tercampur (lihat tips di bagian bawah). Adonan tidak perlu hingga kalis.
4. Ambil adonan kira-kira seberat 40 gram, bentuk bola-bola, lalu pipihkan.
5. Goreng adonan di dalam minyak panas dengan api sedang cenderung kecil hingga matang. Angkat dan tiriskan minyak berlebihnya. Cireng siap dinikmati selagi hangat bersama saus sambal.
Tips menguleni adonan:
Bahan biang akan liat sekali dan sulit dicampur dengan bahan kering. Agar keduanya dapat tercampur, lumuri adonan biang dengan bahan kering. Lalu, tarik adonan biang dengan menggunakan kedua tangan hingga melar. Lumuri bagian yang lengket dengan bahan kering. Lakukan terus hingga seluruh bahan kering tercampur.
Ingin resep masakan, minuman, dan kue lainnya? Klik saja di sini.