Nikah Muda: Manfaatnya & Bagaimana Islam Memandangnya

Nikah muda? “Aduh, nanti saya kehilangan masa muda”. Mungkin, begitulah yang dikhawatirkan banyak orang ketika ditanya mengenai hal ini.

Sebagian lagi, mungkin akan merasa cemas karena takut studi dan karirnya menjadi terhambat. Belum lagi, katanya menikah muda akan berbahaya bagi keselamatan sang Ibu ketika melahirkan nantinya.

Perlu diingat ya, menikah muda berbeda lho dengan menikah dini. Menikah muda artinya menikah pada usia masih muda, yaitu usia 20-an. Pada usia tersebut, organ reproduksi telah matang.

Jadi, tolong dibedakan dengan pernikahan anak di bawah usia.

Sebenarnya, apakah ada manfaat menikah muda itu? Dan bagaimana Islam memandang mengenai menikah muda ini? Tenang saja, semuanya akan dibahas di sini, ya.

Dibaca juga, yuk: Perbedaan Perempuan Lajang dengan Perempuan Menikah

manfaat nikah muda
Foto: https://www.cahayaislam.id/

Manfat Nikah Muda

1.  Lebih bahagia

Pasangan yang menikah muda akan lebih bahagia. Bagaimana tidak? Ketika teman-teman yang lain sedang galau-galaunya karena masalah cinta, pasangan muda malah bisa asik-asikan dengan bebas. Jadi, nggak perlu galau-galauan lagi, deh. Karena selalu ada si dia yang mendampingi.

2.  Bisa “pacaran” bebas

Menikah bukan berarti kamu akan dikekang oleh kehidupan rumah tangga yang menyeramkan. Justru, pasangan muda akan dapat pacaran dengan bebas. Mau melakukan apa saja sudah tidak ada yang melarang.

Jalan-jalan ke luar kota bareng. Hangout sampai malam. Kemping ke gunung. Semuanya sudah bisa dilakukan dengan bebas bersama pasangan halal kamu.

Baca juga: Pacaran Anak Jaman Sekarang yang Mengkhawatirkan

3.  Lebih cepat sukses dalam karir

Menikah muda bukan berarti karir kamu terhambat. Justru dengan menikah, kamu akan lebih bersemangat mengejar karir. Karena ada keluarga yang harus kamu nafkahi.

4.  Menemukan jati diri bersama-sama

Wanita dan pria usia 20-an, biasanya belum menemukan jati diri sepenuhnya. Dengan menikah muda, pasangan dapat bersama-sama menemukan jati diri mereka. Seru, kan?

5.  Lebih cepat mandiri 

Pasangan yang menikah muda akan memiliki tanggung jawab untuk dapat mandiri lebih cepat daripada mereka yang menunda menikah.

Misalnya, dalam hal keuangan. Tidak ada lagi hura-hura yang tidak penting. Lebih baik, uangnya dialokasikan untuk tabungan membuat rumah.

8.  Bebas mengekspresikan perasaan cinta 

Ketika teman-teman seusianya yang belum menikah bingung untuk mengekspresikan cinta kepada pacarnya karena masih terbatas aturan. Pasangan muda akan bebas mengekspresikan perasaannya kepada pasangan.

Mau pegangan tangan, boleh. Mau mesra-mesraan, hayu. Mau yang lebih juga sudah halal, dong. Dijamin deh, ini pasti bikin ngiri yang lain.

8.  Lebih fleksibel 

Pasangan muda akan lebih flesibel dalam merancang masa depannya. Ini karena biasanya pasangan muda belum menemukan jalan hidup yang dipilihnya.

Jika sang suami ada kesempatan bekerja di luar kota. Sang istri dapat dengan fleksibel mengikutinya karena belum bekerja. Walaupun sang istri sudah bekerja, tidak masalah jika harus resign. Toh, karirnya masih dirintis. Mungkin saja, di tempat baru malah mendapatkan kerjaan baru.

9.  Organ reproduksi sedang dalam masa optimal 

Pada usia 20-an, organ reproduksi sedang dalam masa optimal. Dengan demikian, diharapkan tidak ada permasalahan pada saat kehamilan dan persalinan.

10.  Menjadi orangtua gaul 

Bayangkan saja, jika di usia awal 20-an telah mempunyai anak, perbedaan usia kamu dan anakmua tidak terpaut jauh.

Pada saat mengasuh anak, kamu masih segar bugar. Sehingga tidak akan mudah kehabisan energi ketika mengejarnya berlarian ke sana kemari.

Lalu, ketika ia berusia remaja, kamu akan masih terlihat muda dan cantik. Kalian dapat hangout bareng. Kamu pun dapat menjadi orangtua gaul yang asik.

11.  Kesempatan mendampingi anak lebih banyak 

Selain dapat menjadi orangtua gaul, kamu pun mempunyai peluang yang lebih banyak untuk mendampingi anak hingga ia dewasa. Hingga ia lulus kuliah, bekerja, dan kemudian menikah. Bahkan, sampai kamu mendapatkan cucu.

Nikah Muda dalam Kacamata Islam

1.  Menikah menghindarkan diri dari perbuatan yang dibenci Allah

Islam mengatur segala sisi kehidupan umatnya. Salah satunya adalah dalam hal pergaulan, yaitu membatasi pergaulan antara wanita dan pria.

Salah satu dosa besar dalam Islam adalah melakukan zina. Bahkan, mendekatinya saja sudah dilarang. hal tersebut sesuai dengan ayat al-Quran berikut.

Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.

Q.S. Al-Israa’: 32

Solusi dari permasalahan tersebut adalah menikah. Jadi, daripada pacaran lama-lama, mending menikah saja.

2.  Islam menganjurkan menyegerakan menikah bagi mereka yang telah mampu

Sesuatu yang baik haruslah disegerakan. Salah satunya adalah menikah. “Tapi kan, usia saya masih muda”. Bagi mereka yang telah mampu, menikah muda itu dianjurkan lho. Berikut ini landasan hadits-nya.

Wahai kaum muda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.

Shahiih al-Bukhari (IX/112, no. 5066)

3.  Menikah di usia muda tidak akan menjadi beban si pemuda dalam mencari nafkah

Banyak yang merasa khawatir, menikah di usai muda akan membebani si pemuda dalam mencari nafkah bagi keluarganya.

Tidak perlu khawatir, ya. Segala sesuatu yang ada di muka Bumi ini sudah diatur rezekinya oleh Allah. Bahkan, cicak yang hidupnya bertengger di tembok pun masih bisa bertahan hidup meskipun makanannya berupa serangga yang terbang ke sana kemari.

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya.

Q.S. Hud: 6

Jadi, tidak perlu cemas mengenai nafkah yang akan diberikan kepada istri dan anak nantinya. Tinggal berusaha semaksimal mungkin dan berdoa. Janji Allah pasti akan ditepati.

4.  Menikah di usia muda tidak akan menghambat studi dan karir

“Saya ingin menikah, namun masih ingin melanjutkan kulih. Gimana, dong?”

Menikah muda tidak akan menghambat studi, juga karir. Justru dengan adanya pasangan yang selalu mendampingin, semangat untuk segera menyelesaikan studi dan mengejar karir akan semakin menggebu.

Jadi, jangan khawatir studi dan karir akan terhambat karena menikah di usia muda. Ini karena Allah sudah berjanji untuk menolong hamba-Nya yang menikah. Dan Allah itu Maha Menepati janji, lho.

Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya.

H.R. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160

Jadi, buat kamu yang sedang galau ingin menikah muda, namun dilanda berbagai kecemasan. Jangan was-was lagi, ya. Jika kamu sudah mantap: nikah muda? Siapa takut?

Penting nih, untuk dibaca: 5 Kado Anniversary Pernikahan Untuk Suami