Bagaimana sih, cara membuat teh tarik itu? Kenapa juga namanya disebut teh tarik? Membuat teh tarik sebenarnya mudah sekali. Seperti halnya membuat teh biasa, tetapi dicampur susu.
Istimewanya, teh harus “ditarik-tarik” terlebih dahulu sebelum disajikan. Nah, itulah mengapa minuman ini disebut teh tarik.
Kelihaian para pembuat teh tarik yang dapat “menarik-narik” teh hingga panjang itu selalu membuat saya terpesona. Teh yang berbentuk cair itu seakan-akan nurut betul dengan perintah si empunya. Nyaris tidak ada teh yang memberontak tumpah.
Dicoba juga yuk, resep minuman teh lainnya: Matcha Green Tea Latte.
Untuk mengobati rasa penasaran akan cara membuat teh tarik ini, akhirnya saya mencoba untuk membuatnya. Dan jadilah teh tarik seperti pada foto berikut.
Bahan-bahannya sangat mudah didapat. Bahan utamanya hanyalah teh, susu, dan air. Namun, untuk memberikan rasa yang berbeda, saya menambahkan jahe segar ke dalamnya.
Konon katanya, ada merk teh tertentu yang enak untuk dijadikan teh tarik. Saya sendiri hanya menggunakan teh celup yang ada di dapur.
Untuk susunya, saya menggunakan susu evaporasi. Susu evaporasi ini berbeda dengan susu kental manis ya, Mak. Susu evaporasi adalah susu murni yang kadar airnya diuapkan sekitar 60%. Teksturnya encer, namun pekat. Rasanya pun tidak manis, namun lebih gurih dan ada sedikit aroma karamel.
Setelah mencemplung-cemplungkan seluruh bahan, saatnya melakukan finishing. Cairan teh harus dituangkan ke dalam cangkir sambil menariknya sepanjang mungkin. Proses ini dilakukan secara berulang hingga teh berbuih. Dan ini memerlukan keahlian khusus.
Nah, bagian inilah yang sulit dilakukan bagi pemula seperti saya. Saya sudah mencoba untuk melakukannya berulang kali. Ternyata, ini tidak semudah yang diperlihatkan para pembuat teh tarik.
Sebagian teh saya tumpah. Busa yang dihasilkan pun kurang memuaskan. Hanya menghasilkan sedikit busa dan tidak lama mengempis kembali.
Akhirnya, saya coba untuk mem-blender-nya. Lumayan lah, busa yang dihasilkan cukup menghibur kegalauan hati. Walau tidak sebanyak yang diharapkan.
Untuk masalah rasa, teh tarik yang dibuat dengan susu evaporasi ini memang berbeda dengan teh tarik yang menggunakan susu kental manis. Lebih gurih. Ditambah lagi ada aroma jahe dan kayu manisnya.
Penasaran bagaimana resepnya? Nah, ini dia Mak, resep teh tarik jahe ala saya.
Cara Membuat Teh Tarik Jahe
Bahan:
- 300 ml air
- 1 ruas ibu jari jahe segar (dimemarkan)
- 2 kantong teh celup
- 30 ml susu evaporasi (dapat ditambah jika suka)
- Gula sesuai selera
- Kayu manis bubuk secukupnya
Alat:
- 2 buah cangkir besar yang bergagang (dapat menggunakan gelas ukur)
- Penggunaan cangkir dapat diganti dengan blender
Cara membuat:
- Didihkan air dan jahe hingga air menyusut hingga sekitar 1 cangkir. Lalu pisahkan air dan jahenya.
- Seduh teh celup dengan air jahe hingga kental dan berwarna kehitaman.
- Tambahkan susu evaporasi dan gula sesuai selera, aduk rata.
- Masukkan teh ke dalam salah satu cangkir. Lalu, tuangkan teh ke dalam cangkir satunya sambil ditarik. Lakukan berulang kali hingga teh berbuih.
- Bagi Anda yang tidak ingin melakukan langkah nomor 4, Anda dapat menggunakan blender untuk mendapatkan buih pada teh tarik. Masukkan teh ke dalam blender, lalu proses beberapa saat hingga berbuih.
- Tuangkan teh tarik yang telah siap ke dalam cangkir dan taburi dengan sedikit kayu manis. Nikmati selagi hangat.
Itu dia cara membuat teh tarik jahe. Mudah kan, Mak? Selamat mencoba.
Diintip juga yuk, resep-resep makanan dan minuman lainnya di sini.