Pacaran Anak Jaman Sekarang yang Mengkhawatirkan

Pacaran anak jaman sekarang itu berbeda jauh dengan pacaran anak jaman dulu ya, Mak. Padahal baru juga cinta monyet. Sepertinya ada peningkatan level kedewasaan atau bahkan dewasa sebelum waktunya. Dulu yang namanya pacaran dengan komitmen baru dimulai waktu SMA. Sekarang, anak baru SD aja pacarannya mirip dengan jaman dulu kita SMA.

Jadi merinding disco nih Mak, membayangkan bagaimana dengan anak-anak kita nanti ya Mak. Tentu sudah tugas kita untuk mengembalikan mereka pada jalur yang semestinya. Apalagi jika kita bisa sampai pada tahap memberi kesadaran pada mereka bahwa tidak ada yang namanya pacaran dalam Islam, yang ada taaruf dan itupun berjalan ketika seseorang dianggap sudah tepat waktu untuk menikah.

Ini Mak, beberapa kekhawatiran akan fenomena pacaran anak jaman sekarang:

Panggilan Mesra

Panggilan mesra mereka bukan yang lucu-lucu seperti jaman kita dulu tapi seperti orang yang sudah menikah. Pernah dengar mereka saling memanggil dengan sebutan “ayah bunda”, “mami papi”, “mimi pipi”, atau “abi umi”? Itu sudah biasa Mak digunakan sebagai pacaran jaman anak sekarang. Jadi jangan kaget lagi ya Mak kalau suatu hari mendengar anak-anak baru gede (ABG) saling memanggil dengan sebutan ini.

Baca juga: Tidak Semua Film Kartun atau Superhero Layak Ditonton Anak

Terlalu Serius

Mereka terlalu serius mengartikan pacaran. Padahal baru juga SD, Mak. Sepertinya si pacar akan menjadi suami atau istri mereka nantinya. Padahal jangankan anak SD orang dewasa yang sudah menikahpun bisa bercerai kapan saja. Atau apakah memang mereka sudah bisa lebih ‘dewasa’ dibandingkan dengan orang ‘dewasa’ yang sering terlihat kekanak-kanakan dalam menjalani komitmen?

Arti Pengorbanan

Karena merasa pasangannya adalah orang yang akan menjadi suami atau istri mereka maka arti pengorbanan bagi mereka sungguh luar biasa. Bagaimana mereka mengorbankan uang jajan sebulan mereka hanya untuk mentraktir pacar makan di café mewah atau nonton di bioskop setiap minggu. Belum lagi memberi pacar mereka hadiah setiap tanggal jadian, ulang tahun, atau valentine.

Tidak jarang pengorbanan membuat mereka mengorbankan banyak hal yang lebih penting. Mulai dari bolos dari sekolah demi bertemu pujaan hati, menggunakan uang untuk keperluan sekolah untuk pacaran, atau parahnya lagi hingga mereka rela melakukan APA SAJA demi sang pacar yang belum tentu menjadi istri atau suami mereka kelak.

Pacaran Anak Jaman Sekarang yang Mengkhawatirkan
Foto: https://membaca-dot.blogspot.com/

Baca ini juga Mak: Yuk, Ajarkan Anak Berani Berkata Tidak Saat Dilecehkan!!

Up Date Status

Karena sekarang jaman sudah berubah, tidak ada lagi yang namanya pacar rahasia. Kalau di media sosial belum berstatus “in relationship” dengan pacar mereka atau tiba-tiba pacarnya ganti status single itu artinya kiamat bagi mereka. Salah satunya bisa marah besar jika hal ini terjadi. Hal ini bisa jadi tontonan reality show gratis untuk teman-teman mereka karena tidak hanya dapat menyaksikan kemesraan saja yang mereka umbar di status tapi juga ketika mereka bertengkar sampai putus atau bahkan ketika berbaikan.

Adanya Kontak Fisik

Ini nih Mak bagian yang paling mengkhawatirkan khususnya untuk Emak-Emak seperti kita. Ketika mereka mengagap bahwa hubungan pacaran mereka terlalu serius bahkan tidak sedikit mereka yang rela melakukan kontak fisik dengan pacar mereka. Dimulai dari yang sifatnya biasa hingga menyerempet pada aktivitas yang seharusnya tidak mereka lakukan di usia mereka yang terlampau muda. Untuk yang lebih jauh lagi bahkan bisa lebih jauh daripada itu. Akibatnya MBA (Married by Accident), aborsi hingga kasus pembuangan bayi akibat hubungan terlarang orang tua mereka yang masih anak-anak ini.

Mereka matang sebelum waktunya, Mak. Ini jelas mengkhawatirkan bagi kita. Itulah sebabnya biarkan mereka berkembang sesuai dengan usia mereka. Jangan biarkan dunia luar dapat mempengaruhi mereka hingga mereka matang sebelum waktunya. Itulah sebabnya sedini mungkin kita harus perkenalkan pada mereka berbagai akibat yang mungkin terjadi jika mereka berpacaran. Lebih baik anak kita disebut ‘kurang gaul’ daripada mereka terjerumus pada gaya pacaran anak jaman sekarang yang mengkhawatirkan.***

Salah satu caranya bisa dibaca di sini.