10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Anak susah makan memang menjadi salah satu masalah yang bisa bikin kepala pusing ya, Mak. Bagaimana sih, cara mengatasi anak susah makan itu? Jangan khawatir Mak, sebenarnya anak rewel ketika disuruh makan itu hal yang biasa. Hal ini merupakan bagian dari tahap perkembangannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak yang susah makan. Yuk, disimak saja tips-nya berikut ini.

Baca juga: Ini Dia 8 Makanan Penambah Kecerdasan Anak

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Ini dia 10 tips untuk mengatasi anak yang susah makan.

1.  Memulai Waktu Makan dengan Tenang

Penting sekali untuk memulai waktu makan dengan tenang. Anak yang marah atau stress akan melepaskan sejumlah lonjakan adrenalin. Lonjakan adrenalin ini dapat menekan nafsu makan anak. Jadi, pastikan seluruh keluarga dalam keadaan tenang ketika waktu makan telah tiba.

Jika anak tengah asyik bermain atau menonton televisi, jangan langsung menyuruhnya berhenti untuk makan. Beri anak sedikit waktu untuk bersiap-siap. Misalnya, dengan memberi tahu bahwa 5 menit lagi waktunya makan. Anda pun dapat mengajaknya memilih piring kesukaannya atau membimbingnya mencuci tangan. Ini baik sebagai kegiatan transisi antara waktu bermain dan makan. Dengan demikian, mood anak tetap terjaga ketika mengawali makan.

2.  Membuat Jadwal Makan Secara Teratur

Atur jadwal makan anak Anda. Berikan makanan utama atau camilan pada waktu yang sama setiap harinya. Anda dapat menyajikan camilan seperti kue, buah, sayuran rebus, susu, atau jus di antara jam makan utama. Namun, porsi dan frekuensinya harus diatur. Jangan sampai anak sudah keburu kenyang pada saat jam makan telah tiba.

 
10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Foto: https://www.mooimom.id/
 
3.  Hargai Nafsu Makan Anak

Jika anak merasa tidak lapar, jangan memaksanya untuk makan. Baik itu makanan berat, maupun camilan. Hal ini akan membuat anak menjadi marah atau stress.

Anda pun perlu memperhatikan porsi makanan yang sesuai untuk anak Anda. Berilah makanan dengan porsi kecil terlebih dahulu. Berikan kesempatan kepada mereka untuk menambah makanannya jika masih kurang.

4.  Abaikan Perilaku Buruk Anak Saat Makan

Jika anak berperilaku buruk pada saat makan, seperti memuntahkan makanan (bukan karena sakit) atau melempar-lemparkan makanan, cobalah bersifat tenang terlebih dahulu. Jangan cepat terpancing untuk memberikan perhatian yang berlebihan. Mungkin mereka melakukan hal tersebut untuk mendapatkan perhatian Anda, namun dengan cara yang salah. Jika Anda mengikuti kemauannya, anak akan mengulangi melakukan hal buruk tersebut untuk mencari perhatian.

Terkadang, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengabaikannya. Katakan kepada anak, “Mengapa kamu tidak mau mencobanya beberapa suap saja? Ini, enak sekali, lho!”. Jika anak terus-menerus menolaknya, katakan saja “Oke, kamu boleh mencobanya lain waktu”. Lalu, tinggalkan beberapa saat hingga anak tenang.

5.  Sedikit Berantakan Tidak Mengapa

Bagi Batita, makan makanan berat merupakan hal baru. Alih-alih membiarkan dirinya disuapi, mereka malah lebih tertarik untuk memainkannya. Seperti meremas-remasnya, lalu memasukkan ke dalam mulut. Hmmm, tentu saja tempat di sekitarnya akan menjadi berantakan, ya.

Jika ini terjadi, jangan khawatir, Mak. Ini merupakan salah satu pembelajaran bagi mereka. Selama masih dalam batas wajar, biarkan mereka makan dengan cara mereka sendiri.

6.  Buat Menjadi menyenangkan

Bagi anak, tampilan makanan adalah hal utama untuk memutuskan apakah ia mau memakannya atau tidak. Buatlah makanan yang menarik. Misalnya, dengan menyajikan potongan buah dan sayur warna-warni atau cookies dengan bentuk yang lucu.

Namun, tidak perlu juga menyajikannya dengan sangat sempurna (misalnya, membuat makanan lucu yang sangat rumit cara pengerjaannya). Semakin Anda membuatnya sesempurna mungkin, anak akan menuntut untuk diberikan makanan seperti itu di lain waktu. Tentu ini akan sangat merepotkan jika setiap hari Anda harus menghias makanan mereka dengan sempurna. Makanan jenis ini cukup disajikan pada saat-saat tertentu saja.

7.  Libatkan Anak dalam Menyiapkan Makanan

Anak dapat dilibatkan dalam menyiapkan makanan mereka. Mulai dari proses belanja bahan-bahan makanan hingga penyajiannya.

Mintalah bantuan anak untuk memilih buah, sayur, atau makanan lain yang mereka inginkan. Arahkan mereka untuk memilih makanan yang sehat. Lalu, ajak anak Anda untuk turut serta mencuci buah dan sayuran tersebut. Sertakan juga mereka pada saat memasak dan menyajikannya di atas piring. Dengan begitu, anak akan lebih bersemangat untuk menyantap makanan hasil karyanya tersebut.

8.  Jangan Menjanjikan Es Krim sebagai Hadiah

Terkadang, kita sering menjanjikan es krim, puding, permen, cokelat, atau makanan lainnya sebagai hadiah jika anak menghabiskan makanan utamanya. Nah, ternyata hal tersebut tidak baik bagi mereka. Anak akan meminta hal yang sama ketika waktu makan tiba.

9.  Tetap Berusaha

Anak yang susah makan memang sering membuat orangtua menjadi cemas, bahkan stress. Namun, jangan menyerah ya, Mak. Bagi anak, dibutuhkan sekitar 10 kali mencicipi makanan yang sama untuk membuatnya menerima rasa makanan baru. Jadi, tetaplah berusaha untuk menyajikan hidangan yang bervariasi bagi keluarga.

10.  Makan Bersama Teman

Sesekali, anda perlu mengajak anak Anda untuk makan bersama teman-teman sebayanya. Misalnya, dengan mengadakan piknik. Ini akan menjadi suasana baru bagi mereka. Dengan demikian, anak diharapkan tidak akan rewel ketika waktu makan tiba.

Semoga tips cara mengatasi anak susah makan ini bermanfaat ya, Mak. Selamat mencoba!

Baca juga: 3 Manfaat Penting Membacakan Dongeng Anak Sebelum Tidur