Menjadi Ibu itu susah-susah gampang, apalagi jika sudah menyangkut masalah mengasuh anak. Iya, kan, Mak? Pada awalnya, saat anak pertama kita melakukan berbagai hal pertamanya memang terasa begitu luar biasa. Apalagi jika Anda termasuk seorang Ibu yang menyaksikan secara langsung tumbuh kembang mereka dari setiap tahapan usianya. Mereka sangat cerdas, Mak. Dan hebatnya lagi mereka membuat kita belajar banyak terutama tentang bagaimana menghadapi mereka.
Baca juga:Â 3 Cara Mendidik Anak Yang Baik Sejak Dalam Kandungan

Ada beberapa tips yang akan sangat bermanfaat dalam mengasuh anak, khususnya untuk Ibu-Ibu baru, mungkin Anda salah satunya. Ibu yang baru memiliki seorang anak dan membuat pengalaman mengasuh anak menjadi pengalaman pertama yang baru Anda dapatkan seumur hidup Anda. Karena akan terasa bedanya ketika Anda mengasuh adik, keponakan dengan anak sendiri. Anak yang tiada lain adalah darah daging Anda dan suami. Buah hati Anda dan pasangan Anda. Ini diat tips nya, Mak.
Nikmati
Jangan takut ketika Akhirnya Anda menjadi seorang Ibu. Anak adalah anugerah dan Anda dan suami adalah pasangan yang terpilih untuk diberi amanah tersebut. Itulah sebabnya mengasuh anak tentu menjadi sebuah ibadah jika kita lakukan dengan tulus. Tidak hanya karena kita menyayangi buah hati kita semata, tapi karena kita berusaha untuk mendidik mereka sebaik mungkin untuk menjadi anak yang shaleh dan shalehah.
Dalam perjalanan Anda menjalani tugas mengasuh ini, tentu tidak akan berjalan mulus-mulus saja. Anda harus bergelut dengan bagaimana terbiasa untuk melakukan berbagai hal serba cepat. Juga untuk selalu menempatkan kepentingan anak-anak dalam banyak hal. Bahkan ketika Anda sedang makan, Anda harus siap untuk berhenti sejenak dan membantu buah hati membersihkan kotorannya. Semuanya bisa Anda hadapi jika Anda mencoba untuk menikmati tidak hanya kesenangannya tapi juga berbagai kesusahannya.
Jangan Berhenti Belajar
Jika semua orang tua sudah merasa pandai dalam mengasuh anak sedari dulu maka sudah tentu tidak akan ada generasi yang terjebak dalam masalah narkoba, pergaulan bebas, kenakalan remaja, LGBT, dan berbagai perilaku lain yang menyimpang dari norma dan aturan yang ada. Sebagian besar awal penyebabnya ternyata berasal dari rumah. Itu berarti terdapat peran orang tua, terutama Ibu yang membuat anak-anak mereka menjadi salah jalan. Anda tentu tidak ingin menjadi pihak yang disalahkan jika hal tersebut terjadi bukan?
Itulah sebabnya jangan pernah berhenti belajar untuk bisa menjadi orang tua yang lebih baik. Belajar untuk memberikan didikan yang baik dan tepat untuk anak kita. Terutama agar mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang akan membawa bangsa ini pada kesuksesan. Tentu dengan akhlak yang baik, otak yang cerdas, rasa percaya diri yang tinggi, dan berbagai karakter positif lainnya yang menjadi dambaan hampir semua orang tua.
Bertanyalah Kepada Ahlinya
Sudah lumrah ketika didikan yang kita dapatkan dari orang tua kita secara sadar atau tidak kita terapkan juga pada anak kita. Hal ini sebetulnya tidak ada salahnya selama memang masih bisa diterapkan pada anak kita. Tapi zaman berubah, Mak. Semua tentu sudah tidak sama lagi. Terutama menyangkut berbagai gempuran yang dapat menyerang anak kita jika dibandingkan dengan ketika kita kecil dulu. Apa yang kita dapati dulu belum tentu menjadi metode parenting yang efektif untuk anak-anak kita yang lahir pada abad ini.
Itulah sebabnya ketika kita merasa kesulitan dalam hal menerapkan pola pengasuhan pada anak kita maka sebaiknya bertanyalah pada ahlinya. Para pakar yang memang sudah memiliki banyak pengalaman dan juga banyak mempelajari bahkan melakukan berbagai penelitian tentang pengasuhan atau parenting ini. Mengenai bagaimana mengasuh anak yang baik dan benar, terutama dalam menghadapi kesulitan yang kita alami dalam mengasuh buah hati kita dengan karakternya yang berbeda dengan yang lainnya.
Baca juga berbagai informasi tentang Parenting lainnya di sini.