
Setiap rokok atau cerutu mengandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia, 400 dari bahan-bahan tersebut dapat meracuni tubuh, sedangkan 40 dari bahan tersebut bisa menyebabkan kanker. Lalu, apa saja kandungan zat berbahaya dalam rokok yang perlu anda ketahui supaya Emak super atau kita semua bisa waspada dengan perokok yang ada di sekitar kita, berikut penjelasannya.
Nikotin
Nikotinlah yang menyebabkan ketergantungan. Nikotin menstimulasi otak untuk terus menambah jumlah nikotin yang dibutuhkan. Semakin lama, nikotin dapat melumpuhkan otak dan rasa, serta meningkatkan adrenalin, yang menyebabkan jantung diberi peringatan atas reaksi hormonal yang membuatnya berdebar lebih cepat dan bekerja lebih keras. Artinya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen agar dapat terus memompa. Nikotin juga menyebabkan pembekuan darah lebih cepat dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca juga :Â Dilarang Merokok Sembarangan di Yogya!
Secara perlahan, nikotin akan mengakibatkan perubahan pada sel-sel otak perokok yang menyebabkan orang tersebut merasa perlu merokok lebih banyak untuk mengatasi gejala-gejala ketagihan. Nikotin termasuk salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, serta nikotin membuat pemakainya kecandungan.
Secara cepat, nikotin masuk ke dalam otak saat seseorang merokok. Kadar nikotin yang diisap akan menyebabkan kematian, apabila kadarnya lebih dari 30 mg. Setiap batang rokok rata-rata mengandung nikotin 0,1 – 1,2 mg nikotin. Dari jumlah tersebut kadar nikotin yang masuk ke dalam peredaran darah tinggal 25%. Namun, jumlah yang kecil itu mampu mencapai otak dalam waktu 15 detik.
Karbon Monoksida
Gas berbahaya pada asap rokok ini seperti yang ditemukan pada asap pembuangan mobil. Karbon monoksida menggantikan sekitar 15% jumlah oksigen, yang biasanya dibawa oleh sel darah merah, sehingga jantung si perokok menjadi berkurang suplai oksigennya. Hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menderita sakit jantung dan paru-paru, karena ia akan mengalami sesak napas ataupun napas pendek dan menurunkan stamina. Karbon monoksida juga merusak lapisan pembuluh darah dan menaikkan kadar lemak pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan.
Tar
Tar digunakan untuk melapisi jalan atau aspal. Pada rokok atau cerutu, tar adalah partikel penyebab tumbuhnya sel kanker. Sebagian lainnya berupa penumpukan zat kapur, nitrosmine dan B-naphthylamine, serta cadmium dan nikel.
Baca juga :Â Ternyata Ada Loh Kebiasaan Buruk Berakibat Penuaan Dini
Tar mengandung bahan kimia yang beracun, yang dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker. Tar bukanlah zat tunggal, namun terdiri atas ratusan bahan kimia gelap dan lengket, dan tergolong sebagai racun pembuat kanker. Seringkali, banyak pabrik rokok tidak mencantuman kadar tar dan nikotin dalam kemasan rokok produksi mereka. Sebagai contoh, Sampoerna A.Mild yang diklaim sebagai rokok ringan ternyata mempunyai kadar tar sebesar 1,5 mg per batangnya.
Arsenic
Sejenis unsur kimia yang digunakan untuk membunuh serangga terdiri dari unsur-unsur berikut:
- Nitrogen oksida, yaitu unsur kimia yang dapat menganggu saluran pernapasan, bahkan merangsang terjadinya kerusakan dan perubahan kulit tubuh.
- Amonium karbonat, yakni zat yang bisa membentuk plak kuning pada permukaan lidah, serta menganggu kelenjar makanan dan perasa yang terdapat pada permukaan lidah.
Amonia
Amonia merupakan gas tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Zat ini sangat tajam baunya. Amonia sangat mudah memasuki sel-sel tubuh. Begitu kerasnya racun yang terdapat dalam zat ini, sehingga jika disuntikkan sedikit saja ke dalam tubuh akan menyebabkan seseorang pingsan.
Jadi Mak, ada banyak sekali zat berbahaya dalam rokok yang sangat tidak baik untuk kesehatan. Baik perokok aktif maupun pasif mempunyai resiko yang sama besarnya, akibat pengaruh rokok terhadap kesehatan. Jadi yuk hentikan merokok sekarang dan ingatkan orang-orang tercinta di sekitar Mak agar menghentikan kebiasaan merokoknya.