
Musim hujan sudah tiba, biasanya Mak-mak harus kencengin sabuk pengaman dan penjagaan supaya anggota keluarga terutama anak-anak bisa tetap sehat ditengah cuaca yang kurang bersahabat. Ada banyak penyakit yang biasanya muncul saat musim hujan tiba, misalnya demam, batuk pilek, diare, demam berdarah, typhus, hingga chikungunya. Nah, anak-anak biasanya paling mudah terserang penyakit-penyakit tersebut. Kenapa ya Mak? Cari tahu yuk kenapa anak mudah sakit saat musim hujan. Saat kita tahu apa penyebabnya, semoga kita bisa lebih optimal melakukan upaya pencegahannya supaya si kecil tetap bisa aktif beraktifitas di segala musim.
Alasan Kenapa Anak Mudah Sakit Saat Musim Hujan
Saat masuk musim hujan, kebanyakan Mak mulai disibukkan dengan tangisan rewel si kecil karena diserang beragam macam penyakit. Penyakit yang muncul mulai dari yang ringan seperti batuk pilek hingga yang berat seperti demam berdarah. Ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan kenapa anak-anak lebih mudah terserang penyakit di musim hujan dibandingkan orang dewasa.
- Daya tahan tubuh anak belum kuat. Alasan utama yang membuat anak lebih mudah sakit adalah karena daya tahan tubuh anak belumlah sekuat daya tahan tubuh orang dewasa. Sehingga ketika ada serangan infeksi dari virus, kuman atau parasit biasanya tubuh anak akan lebih mudah sakit.
- Kesadaran hygienitas anak masih rendah. Musim hujan membuat kuman, virus dan bakteri mudah berkembang biak dimanapun, tidak terkecuali di tempat bermain anak-anak. Sayangnya keadaan seperti ini bisa jadi kurang baik untuk anak, misalnya anak tidak segera mencuci tangan setelah pulang bermain, tidak membersihkan badan setelah bermain di luar dan sebagainya.
- Anak terlalu lama bersentuhan dengan air hujan. Nah, hal yang paling menggembirakan untuk anak saat musim hujan datang adalah karena mereka bisa dengan asyik bermain dibawah air hujan. Tidak perlu terlalu dilarang ya Mak, konon katanya anak harus sesekali bermain air hujan di luar supaya daya tahan tubuhnya lebih kuat. Yang wajib dilakukan adalah segera membilas badan setelah bermain air hujan diluar. Karena kandungan asam yang terdapat dalam air hujan tidak baik bagi kesehatan dan bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Baca juga : 4 Penyakit Yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan
Tips Agar Anak Bugar di Musim Hujan
Berikut ini beberapa tips yang bisa Mak terapkan kepada si kecil agar daya tahannya tubuhnya semakin kuat. Jadi tidak lagi perlu khawatir dengan berbagai penyakit saat musim hujan datang.
- Tingkatkan kebersihan diri. Kebersihan diri ini meliputi kebersihan tubuh, makanan, pakaian dan tempat tinggal. Selalu ingatkan si kecil untuk mandi setidaknya 2 kali dalam sehari, selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air. Kuman dan bakterilah yang menyebabkan datangnya berbagai penyakit, dan jumlahnya bisa semakin banyak di tengah musim hujan.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Nah, ini juga bagian penting dari menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selalu sediakan 1 porsi buah dan sayur dalam setiap jam makannya.
- Perbanyak asupan cairan. Karena sebagian besar porsi tubuh manusia adalah cairan, maka pemenuhan cairan tubuh juga sangatlah penting ya Mak. Karena cuaca yang dingin saat musim hujan, anak seringkali tidak merasa haus dan lupa untuk minum, akhirnya tubuh bisa mengalami kekurangan cairan.
- Berikan suplemen tambahan. Suplemen tambahan bisa diberikan untuk anak, biasanya madu menjadi suplemen terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Madu bisa mulai diberikan pada usia anak 2 tahun ke atas ya Mak.
Baca juga : 7 Tips Sehat Saat Musim Hujan
Jadi, itulah alasan kenapa anak mudah sakit saat musim hujan. Musim hujan akan selalu datang, tinggal persiapkan fisik si kecil agar tetap bisa fit dan sehat saat musim hujan datang. Dengan upaya pencegahan yang maksimal dilakukan, semoga keluarga bisa tetap sehat.