Dulu, saya tidak suka makan donat. Ini karena setiap donat yang saya beli tidak pernah ada yang memuaskan lidah saya. Namun, semenjak mengenal donat kentang ini, saya jadi jatuh cinta pada si kue bolong tembem ini. Saking tergila-gilanya, hampir setiap kali ada kentang yang nganggur, pertanda saya harus “lembur” membuat donat. Iya, lembur. Ini karena membuat donat cukup memakan waktu. Namun, semuanya terbayar lunas ketika donat tembem, empuk, dan gurih siap tersaji. Hmmm, yummy…
Resep donat kentang andalan saya ini diadaptasi dari resep donat kentang NCC yang popular itu. Ada beberapa modifikasi yang saya lakukan. Namun, yang paling ketara adalah pada penggunaan telur. Saya menggunakan telur utuh. Sementara, resep asli menggunakan kuningnya saja agar donat tetap terasa empuk, bahkan setelah keesokan harinya.
Namun, dengan menggunakan telur utuh pun, saya masih dapat merasakan donat yang empuk walau donat telah diinapkan. Entah kenapa, saya selalu tidak tega jika harus menggunakan 4 kuning telur dengan mengabaikan bagian putihnya. Walaupun, si putih telur tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk membuat telur dadar, lidah kucing, dan lain-lain. Tapi tetap saja, sayang.
Menurut saya, donat kentang ini jauh lebih enak dibanding dengan donat kentang yang biasa dijual di stand yang suka nangkring di supermarket. Oke Mak, ini dia resep donat kentang tersebut.
Donat Kentang
Baha
n:
- 500 gr tepung terigu protein tinggi
- 100 gr gula pasir
- 11 gr ragi instan
- 250 gr kentang kukus (dihaluskan, lalu didinginkan)
- 2 butir telur (dikocok lepas)
- 50 ml susu cair dingin (baru dikeluarkan dari kulkas)
- 75 gr butter margarin (campuran mentega dan margarin)
- ½ sdt garam
- Gula palem dan gula donat untuk taburan
Cara membuat:
- Campur tepung terigu, gula pasir, dan ragi instan. Aduk rata. Masukkan kentang halus dan telur, aduk menggunakan tangan hingga adonan berbutir-butir. Tuangkan susu cair dingin, uleni hingga setengah kalis. Tambahkan butter margarin dan garam, uleni hingga kalis.
- Bulatkan adonan, masukkan ke dalam mangkuk besar yang telah diolesi margarin, lalu tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab. Istirahatkan selama sekitar 30 menit hingga mengembang dua kali lipat.
- Buka tutup adonan, lalu tinju hingga adonan mengempis. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil seberat sekitar 40 gr. Tata di atas meja kerja yang telah ditaburi tepung. Istirahatkan kembali sekitar 20 menit.
- Siapkan minyak goreng yang banyak dalam penggorengan, panaskan hingga cukup panas, lalu kecilkan api kompor.
- Lubangi adonan donat dengan menggunakan bantuan dua buah sumpit yang telah diolesi minyak, lalu goreng dengan api sedang cenderung kecil, hingga kedua sisi berwarna kecokelatan.
- Angkat, lalu tiriskan di atas kertas tisu. Setelah agak dingin, gulingkan di atas gula palem atau gula donat.
Pada saat menggoreng donat, adonan dimasukkan ke dalam penggorengan ketika minyak sudah benar-benar panas. Selain itu, adonan pun tidak boleh dibolak-balik ya, Mak. Cukup sekali saja dibalik. Jadi, intip terlebih dahulu sisi bagian bawah donat. Jika sudah berwarna kecokelatan, baru dibalik.
Selamat mencoba, Mak.