3 Alasan Kenapa MP-ASI Diberikan Saat Bayi Berusia 6 Bulan

 

mpasi2

Makanan Pendamping ASI atau yang disingkat dengan MP-ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi untuk mendampingi pemberian ASI sejak usia bayi 6 bulan hingga 2 tahun. MP-ASI penting diberikan karena kebutuhan gizi sudah tidak bisa tercukupi secara penuh oleh pemberian ASI saja. Karena sifatnya pendamping, maka makanan utama yang diberikan kepada anak hingga usia 2 tahun tetaplah ASI.

Kenapa harus saat berusia 6 bulan?

Pertanyaan berikutnya yang biasanya ditanyakan orangtua adalah kenapa MP-ASI diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Kenapa tidak kurang dan tidak lebih? Kenapa tidak boleh diberikan saat bayi berusia 4 bulan. 5 bulan atau 7 bulan. Benarkah harus tepat di usia 6 bulan?

Mak, mungkin kita sering melihat bayi yang berusia 4 atau 5 bulan sudah mulai terlihat “tergoda” saat orang yang ada didekatnya sedang menyantap makanan. Karena merasa kasihan, tidak sedikit orangtua langsung memberikan makanan kepada si bayi. Makanannya bisa berupa pisang, bubur susu, biskuit, atau jenis makanan lain.

Padahal seharusnya bayi berusia dibawah 6 bulan belum boleh diberikan makanan apapun ya Mak selain ASI. Kenapa? Setidaknya ada 3 alasan kenapa MP-ASI hanya boleh diberikan kepada bayi saat berusia 6 bulan, yaitu sebagai berikut :

1.Sistem pencernaan bayi matang pada saat bayi berusia 6 bulan

Bicara soal makan, kita juga harus memperhatikan kesiapan sistem pencernaan untuk mengolah makanan yang masuk. Salah satu sistem pencernaan yang berperan penting adalah usus. Usus inilah yang berfungsi untuk menyaring dan menyalurkan protein ke dalam pembuluh darah untuk diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Tidak hanya itu, usus juga bekerja menahan protein berbahaya yang bisa memicu reaksi alergi pada tubuh.

Saat usia bayi dibawah 6 bulan, usus masih terbuka dan belum mampu secara optimal menahan protein berbahaya yang mungkin masuk lewat makanan dari luar. Pada 6 bulan pertama kehidupan, usus memang dirancang hanya bisa menyaring nutrisi terkandung dalam ASI saja. Sedangkan saat bayi memasuki usia 6 bulan, lubang-lubang yang ada dalam usu secara perlahan menutup dan usus pun lebih siap dalam menerima makanan dari luar.

2.Memperbesar resiko terjadinya alergi makanan

Saat bayi berusia 4-6 bulan, organ pencernaan bayi dilapisi oleh antibodi yang didapatkan dari ASI. Antibodi inilah yang berfungsi untuk melindungi usus dan mengurangi resiko terjadinya penyakit dan infeksi.

Jika bayi diberikan makanan sebelum ususnya matang dan sempurna, maka kemungkinan alergi makanan bisa terjadi. Hal ini dikarenakan, lubang-lubang yang terdapat dalam usus yang belum tertutup belum bisa mengolah protein lain selain yang terdapat dalam ASI. Ketidakmampuan inilah yang kemudian menyebabkan alergi makanan pada bayi.

3. Kontrol pada otot tenggorokan dan lidah masih lemah

Pintu pertama dalam aktifitas makan adalah mulut dan organ yang terdapat di dalamnya. Saat kita makan, ada 2 organ yang berperan penting yaitu lidah dan tenggorokan. Ketidakmampuan mengontrol kedua organ ini dengan baik bisa menyebabkan berbagai efek yang berbahaya seperti tersedak dan kesulitan menelan. Itu pula yang terjadi pada bayi jika diberikan makanan pada usia kurang dari 6 bulan, karena bayi belum mampu mengontrol otot tenggorokan dan lidah dengan baik.

Perkembangan organ tubuh bayi berjalan secara bertahap, begitu juga dengan organ pencernaannya. Maka, penting ya Mak untuk memperhatikan jenis makanan yang diberikan kepada bayi terutama diawal-awal pemberian MP-ASI nya. Pemberian makanan harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan organ pencernaan dan keterampilan makan bayi.

 

Nah, itulah Mak 3 alasan utama mengapa MP-ASI diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Bersabarlah dan tahan diri untuk memberi makanan terlalu dini kepada bayi demi kesehatan buah hati.