Tips Berbelanja Hemat Tanpa Membuat Kantong Bolong

berbelanja hemat

Sebagai emak-emak, agenda berbelanja tentu menjadi sebuah jadwal yang pastinya tidak terlewatkan setiap bulannya. Terutama untuk berbelanja kebutuhan bulanan untuk keluarga tercinta. Tanpa menutup mata, ternyata belanja bulanan ini juga yang seringkali membuat dompet kita terkuras ya, Mak. Hingga tak jarang di akhir bulan keuangan keluarga sudah mengap-mengap karena hampir setengahnya terkuras untuk belanja bulanan.

Untuk itu kali ini saya akan berbagi tips berbelanja hemat agar berbelanja kebutuhan kelurga tidak membuat keuangan keluarga langsung mengosongkan dompet Anda.

Mencatat Kebutuhan Seluruh Anggota Keluarga

Catatlah seluruh kebutuhan yang diperlukan anggota keluarga. Terutama kebutuhan untuk perawatan pribadi sehari-hari semua anggota keluarga Anda. Untuk makanan dan snack masuk ke kebutuhan keluarga secara keseluruhan. Jika sudah membuat catatan, lihat kembali catatan belanja Anda. Saatnya melakukan seleksi untuk barang-barang mana saja yang dianggap tidak terlalu penting atau yang bisa dibeli kemudian ketika benar-benar dibutuhkan.

Berbelaja Sayur, Buah, dan Bumbu di Pasar Tradisional

Selain lebih lengkap dan lebih banyak pilihan, di pasar tradisional Anda bisa mendapatkan sayur, buah dan bumbu dengan harga yang jauh lebih murah. Apalagi jika Anda termasuk emak-emak yang hobi dan jago menawar harga. Tapi ingat ya Mak, jangan sampai menawar dengan harga yang tidak masuk akal karena pedagang juga butuh keuntungan untuk bisa bertahan hidup.  Untuk bumbu bisa sekalian dibeli untuk stok selama 1 bulan. Untuk sayur dan buah agar masih segar ketika akan digunakan atau dikonsumsi Anda bisa membelinya seminggu sekali.

Manfaatkan Diskon

Saat ini hampir semua supermarket menyediakan katalog online. Ini tentu memudahkan Anda dalam melakukan cek harga sekaligus mencari barang-barang yang masuk list super discount di supermarket tersebut. Bandingkan harga antara yang satu dengan yang lain terutama untuk barang-barang kebutuhan yang memiliki harga normal yang cukup mahal seperti susu, daging,  keju, dll. Selisih harga yang didapat akan sangat membantu Anda untuk berhemat Mak. Jika ada discount khusus untuk member mendaftarlah sebagai member untuk membantu penghematan berbelanja.

Pelajari Waktu Pemberian Discount

Ada kecenderungan pemberian discount yang diberlakukan di hampir semua supermarket. Beberapa diantaranya discount menjelang hari raya, akhir tahun, atau bahkan akhir bulan. Manfaatkanlah waktu-waktu discount tersebut untuk stok barang yang pasti dibutuhkan setiap bulannya. Misalnya minyak kelapa, gula pasir, terigu, ditergen, pewangi dan pelembut pakaian, dll. Manfaatkan juga promo beli 1 gratis 1, beli 2 gratis 1. discount 50-70% untuk pembelian ke-2, dll. Jika dihitung-hitung discountnya dapat membantu Anda berhemat dalam nominal yang cukup besar.

Supermarket atau Minimarket

Ada beberapa barang yang seringkali justru diberi discount yang cukup besar di minimarket begitupun sebaliknya. Manfaatkan keduanya untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga yang memiliki selisih yang cukup besar karena lebih murah. Cara ini juga akan membantu Anda untuk berbelanja hemat Pastikan barang-barang mana yang akan Anda beli di supermarket dan yang mana yang akan Anda beli di minimarket untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Beli Barang yang Awet

Kebanyakan para emak berpikir untuk mendapatkan barang yang murah dan mendapatkan jumlah yang lebih banyak. Padahal, hal ini bisa justru menjebak Anda. Bukannya berhemat, Anda justru akan lebih sering membeli barang tersebut karena mudah rusak. Hasilnya uang belanja Anda justru akan terambil cukup banyak hanya untuk membeli barang tertentu yang tidak awet ini. Jadi alangkah lebih baik jika Anda memutuskan membeli barang yang jauh lebih mahal tapi lebih tahan lama dibandingkan sebaliknya.

Itu dia beberapa tips berbelanja hemat yang bisa Anda lakukan Mak. Sebagai emak super tentu ingin keluarga mendapat yang terbaik tanpa harus membuat kantong menjadi bolong. Tips ini bisa Anda lakukan untuk membuat uang belanja justru menjadi semakin bersisa. Sisanya bisa Anda gunakan untuk menabung atau untuk kebutuhan lain. Selamat berhemat!