Setiap orangtua tentu khawatir jika mendapati sang bayi mendadak tidak mau menyusu. Jika hal ini terjadi, jangan panik. Cobalah mencari tahu apa kemungkinan yang membuat bayi Mak jadi malas menyusu, sering tidur dan lain sebagainya. Ada penyebab ringan namun ada juga penyebab berat yang mengharuskan konsultasi lebih lanjut dengan dokter anak.
Penyebab Bayi Malas Menyusu
Ada banyak alasan mengapa bayi menjadi malas menyusu atau tidur dalam waktu yang cukup lama. Setidaknya ada 5 penyebab, yaitu sebagai berikut :
1.Bayi Prematur
Bayi yang terlahir di usia kehamilan kurang dari 36 minggu atau prematur, terutama jika ia lahir 2 bulan lebih cepat seringkali terlihat sulit untuk menyusu dengan baik. Kesulitan inilah yang kemudian membuat bayi merasa malas menyusu. Selain itu, bayi prematur juga mudah lelah, sehingga jam tidurnya akan lebih lama ketimbang jam saat ia terbangun. Oleh karenanya, cobalah minta bantuan bidan, konselor laktasi atau dokter anak untuk mencari solusi bagaimana mensiasati agar bayi prematur Mak tetap bisa mendapatkan asupan ASI yang cukup.
2.Bayi Kuning
Alasan yang paling sering membuat bayi malas menyusu adalah karena kuning atau jaundice. Sakit kuning pada bayi merupakan hal yang normal dan biasa ditemukan pada hampir seluruh bayi baru lahir. Dikatakan normal jika, kuning tidak berlangsung lebih dari 14 hari, bayi menyusu dengan baik, ada kenaikan berat badan,warna feses dan urin normal. Namun ada pula kuning yang berbahaya, teutama jika berlangsung lebih lama, mata dan kepala berwarna kuning serta membuat bayi malas menyusu.
Kenapa bayi baru lahir bisa terkena sakit kuning ? ini disebabkan karena belum berfungsinya hati dengan optimal. Salah satu fungsi hati adalah memecah dan memproses sel darah merah yang mati. Pada bayi baru lahir, hati yang belum matang membuat terjadinya penumpukan bilirubin sebagai pecahan dari sel darah merah di bawah kulit. Inilah yang kemudian membuat kulit bayi terlihat kuning.
Sakit kuning membuat bayi mengantuk dan malas menyusu, meski begitu Mak harus tetap berusaha untuk membangunkan si kecil maksimal setiap 2 jam untuk diberikan ASI. Selain pemberian ASI, jemur bayi di pagi hari juga bisa membantu memecah bilirubin yang ada di bawah kulit.
3.Efek samping obat bius
Obat bius yang digunakan selama operasi caesar juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa bayi malas menyusu. Obat bius yang diberikan kepada ibu ternyata juga mempengaruhi pola tidur bayi dan membuatnya menjadi kurang responsif selama beberapa hari setelah dilahirkan. Usahakan untuk membangunkan bayi setidaknya setiap 2 jam untuk memberikannya ASI. Mak bisa merangsang bayi bangun dengan cara mengelus lembut pipinya atau menyentil dengna lembut bagian telapak kaki.
4.Bayi Merasa Tidak Nyaman
Sebelum memikirkan kemungkinan yang lain, cobalah membujuk bayi yang tidak mau menyusu dengan cara membuatnya merasa nyaman. Aturlah posisi bayi dan mak dengan baik, sehingga tidak membuat bayi merasa kesulitam saat menyusu. Aturlah suhu udara di kamar dengan baik yaitu pada level suhu ruangan.
5.Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi tubuh saat kekurangan gula darah. Bayi juga bisa mengalami penurunan kadar gula darah jika ia terlalu sedikit menyusu. Saat bayi sudah terkena hipoglikemia maka ia akan lebih senang tidur karena badannya terasa mudah lelah. Untuk kondisi seperti ini, Mak harus “memaksa” bayi untuk menyusu.
Mengajak Bayi Menyusu
Mengajak bayi untuk terus terjaga dengan cara mengajak bicara, menyentuh bagian pipinya, bermain dengna tangan dan kakinya menjadi salah satu solusi mudah agar bayi mau kembali menyusu. Jika kondisi tidak membaik, jangan sungkan segera periksakan kondisi bayi di dokter anak terdekat.
Demikian ulasan singkat mengenai 5 hal yang menyebabkan bayi malas menyusu. Semoga memberikan banyak manfaat.