Masih dalam episode mengeksekusi pisang yang sudah terlalu matang. Kali ini, saya akan mengolahnya menjadi banana bread alias cake pisang. Ternyata, di kulkas pun masih ada sedikit susu kedelai yang harus segera dihabiskan. Akhirnya, penggunaan pisang pun saya kurangi sedikit dan menggantinya dengan susu kedelai. Penggunaan gula pun saya kurangi sedikit.
Hasilnya adalah banana bread yang rasanya sedikit lebih light. Walaupun tidak semanis dan selegit biasanya, namun tetap enak. Cocok bagi Anda yang menyukai cake dengan aroma dan rasa yang light.
Adonan banana bread ini sedikit lebih encer karena adanya penggunaan susu cair. Proses pembakarannya pun lebih lama. Namun, tampilan dan tekstur yang dihasilkan mirip dengan banana bread tanpa susu. Ini dia resep banana bread tersebut.
Banana Bread (Cake Pisang)
Bahan:
- 275 gr pisang ambon yang matang sekali (dihaluskan)
- 75 ml susu kedelai
- ½ sdt vanilli bubuk
- ¼ sdt garam
- 275 gr tepung terigu serbaguna
- 1 sdt baking soda
- ½ sdt baking powder
- 175 ml minyak
- 250 gr gula pasir
- 3 butir telur
Cara membuat:
- Panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celsius.
- Siapkan loyang ukuran 21,5 cm x 10 cm x 6 cm. Olesi seluruh permukaannya dengan margarin, alasi dengan kertas roti, olesi bagian kertas roti dengan margarin, lalu taburi tepung pada permukaan yang tidak terlapisi kertas roti.
- Campur pisang ambon, susu kedelai, vanilli bubuk, dan garam. Aduk rata, sisihkan.
- Campur tepung terigu, baking soda, dan baking powder. Aduk rata, lalu ayak. Sisihkan.
- Kocok minyak dan gula pasir dengan menggunakan mixer. Masukkan telur satu per satu, kocok rata.
- Tambahkan campuran pisang ambon, kocok rata. Tuang campuran terigu sedikit demi sedikit, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.
- Masukkan adonan ke dalam loyang, lalu panggang hingga matang dan berwarna gelap.
