Rujak Aceh Samalangga

rujak ala aceh 1

Di siang hari yang panas, saat kepala terasa penat, enaknya makan sesuatu yang segar, asam, dan pedas. Hmmm, yang pertama terlintas di kepala saya adalah rujak.  Tetiba, saya pun teringat pada rujak Aceh Samalangga. Beberapa waktu lalu, ketika sedang mencoba praktik beberapa kuliner khas Aceh, saya sempat mengintip resep rujak ala Tanah Rencong ini dari sini.

Salah satu ciri khas rujak Aceh ini adalah pada bumbunya yang dicampur dengan potongan pisang batu. Pisang batu yang digunakan adalah pisang yang masih muda. Setelah dicuci bersih, pisang batu dipotong-potong kecil bersamaan dengan kulit dan bijinya. Jadi, tidak perlu dikupas dan dibuang bijinya ya, Mak.

Walaupun rasanya sangat sepat, pemakaian pisang batu pada bumbu rujak ada manfaatnya. Rasa sepat pada pisang batu disebabkan oleh zat tanin. Zat tanin memiliki sifat antiseptik. Zat ini mampu menangkal diare dan menetralkan asam. Dengan demikian, konsumen rujak akan terhindar dari sakit perut.

Saya pun mencoba resep tersebut, dengan sedikit modifikasi. Seperti inilah resep rujak Aceh Samalangga ala saya.

Rujak Aceh Samalangga

Bahan

Buah-buahan secukupnya:

  • Jambu air
  • Nenas
  • Mentimun
  • Bengkuang
  • Pepaya mengkal
  • Mangga muda
  • Kedondong

Bumbu:

  • 50 gr cabai rawit (atau sesuai selera)
  • Sedikit garam
  • 200 gr kacang tanah (digoreng)
  • 5 buah pisang batu (cuci bersih, lalu dipotong-potong kecil)
  • 5 sdm gula aren cair (didapat dari gula aren yang dimasak bersama sedikit air hingga mencair)
  • 5 sdt asam jawa (diencerkan dengan sedikit air)
Cara membuat
  1. Buah-buahan dipotong-potong kecil. Sisihkan.
  2. Siapkan ulekan. Haluskan cabai rawit dan garam. Masukkan kacang tanah goreng, tumbuk kasar.
  3. Masukkan potongan pisang batu, tumbuk kasar.

bumbu rujak

  1. Tambahkan gula aren cair dan asam jawa, aduk rata. Cicipi rasanya.
  2. Sajikan potongan buah bersama bumbunya.

Menurut Anda, apakah rujak Aceh Samalangga ala saya ini sudah mirip dengan versi aslinya? Menurut saya, bumbu rujak yang dihasilkan terlalu encer. Entah saya yang salah menafsirkan resepnya atau bagaimana. Tapi, sepertinya gula aren yang diperlukan masih kurang. Bagaimana menurut Emak?

rujak ala aceh 2