Perbincangan mengenai kecerdasan, kecantikan,dan kesederhanaan Kate Middleton seperti tak ada habisnya. Bukan hanya di negara asalnya, Inggris, melainkan seluruh dunia.
Kesederhanaan Kate Middleton yang Mengguncang Dunia
Sejak menikah dengan pangeran William pada tahun 2011 silam, perempuan bernama lengkap Catherine Elizabeth Middleton yang menyandang gelar duchess of Cambridge ini selalu menjadi pemberitaan hangat. Hampir seluruh kehidupannya menjadi sorotan medi massa, baik di dalam maupun luar negeri.
Menampik Isu Boneka Kerajaan
Sebagaimana para putri sebelumnya, keberadaan Kate sebagai bagian dari kerajaan mengundang isu mengenai boneka baru kerajaan. Bukan rahasia lagi bahwa setiap anggota baru kerajaan memang akan melakukan segala sesuatunya dengan settingan. Dari mulai gaya berdandan, keseharian, style fashion, hingga apa-apa yang harus dilakukan, semuanya sangat terorganisir dan haus dilaksanakan dengan baik.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak lantas menghambat aktivitas Kate. Rasa sosialnya yang tinggi serta kepribadiannya yang bersahabat dan down to earth, membuatnya lebih mudah dalam mengemban tugas-tugas kerajaan. Apalagi yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian untuk terus mendampingi suami tercinta yang juga membawa nama baik negara.
Sehingga dengan mudah isu boneka tersebut ditampiknya, dan digantikan dengan rasa bangga serta kecintaan publik pada sosok baru kerajaan yang terkenal rendah hati. Rendah hati itulah salah satu kesederhanaan Kate Middleton.
Cinderella yang Menjadi Ikon
Kate Middleton dilahirkan di Reading, Inggris pada tanggal 9 Januari 1982. Berada di tengah keluarga yang hangat dan kekeluargaan, Kate kecil tumbuh dengan kasih sayang dan rasa empati yang besar terhadap orang lain. Hal ini yang membuatnya disukai oleh banyak orang karena mudah beradaptasi dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Meskipun di sisi lain, ada pula yang terang-terangan tidak menyukainya.
Keluarga Kate tergolong mampu, meskipun bukan tergolong keluarga kaya raya, apalagi bangsawan. Setidaknya kedua orangtuanya mampu menyekolahkan Kate di sekolah-sekolah eksklusif yang membuatnya dipertemukan dengan pangeran William.
Kisah cinta Kate-William bagai dongeng Cinderella. William jatuh cinta pada Kate yang juga teman seangkatannya di kampus ketika menjadi model untuk sebuah peragaan busana. Kini setelah menikah, Kate memang menjadi anggota krajaan dengan segala keeleganannya, namun pribadi dan karakternya bahkan tak banyak berubah.
Kesederhanaan Kate Middleton membuatnya terpilih menjadi ikon kecantikan sekaligus ikon fashion. Bukan hanya karena wajah yang cantik, tapi juga pribadi yang bersahaja. Ditambah lagi penampilan yang tidak berlebihan sebagaimana trendsetter kebanyakan.
Style Kate menampilkan dirinya mengenai apa yang nyaman digunakan, bukan sekedar tampak menawan. Sehingga bukan masalah baginya jika harus menggunakan pakaian berulang kali, yang memang tak sesuai dengan norma kerajaan, namun seringkali dilakukan rakyat biasa.