Bisa belanja hemat di supermarket? Siap sih yang tidak mau. Apalagi jika seluruh kebutuhan tetap bisa terpenuhi dengan harga yang lebih hemat. Bunda bukan hanya bisa menyimpan duit secara berlebih, tapi juga bisa membeli kebutuhan lain di luar kebutuhan utama.
Meskipun menyadari kelebihan dari belanja hemat, tidak banyak Bunda yang secara bijak bisa menempatkan keuangan dengan baik. Malah kebanyakan Bunda lebih sering menyesal karena mengeluarkan duit berlebih setelah belanja.
Begini Caranya Belanja Hemat di Supermarket
Sebagaimana fungsi utama adanya supermarket, yaitu tempat yang secara mudah memberikan pelayanan bagi kebutuhan para ibu rumah tangga, Bunda seringkali tergiur karena banyaknya pilihan barang keperluan rumah tangga. Selain berusaha memenuhi kebutuhan utama, seringnya barang-barang yang dipilih sebagai pelengkap kebutuhan tersebut adalah hal-hal tidak seberapa penting yang sebenarnya bisa diredam sebagai pengeluaran.
Oleh karena itu, Bunda yng memiliki masalah serius karena kesulitan belanja secara hemat, terlebih jika berkunjung ke supermarket, perlu mengetahui cara belanja hemat di supermarket seperti berikut ini:
1.   Bandingkan Harga
Membandingkan harga sebelum membeli merupakan cara tepat untuk belanja hemat di supermarket. Tidak perlu jauh-jauh, Bunda bisa membandingkan harganya dengan mini market terdekat melalui brosur atau promo diskon. Jadikan yang harganya lebih murah sebagai tempat tujuan belanja. Meskipun akan sedikit repot, Bunda bisa berhemat banyak.
2.   Membuat Daftar Belanja
Belanja hemat di supermarket tidak akan lengkap dan benar-benar menjadi hemat jika dilakukan tanpa mengandalkan daftar belanja. Daftar belanja perlu disiapkan dengan matang sebelum Bunda pergi ke supermarket. Baiknya lagi sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Jadi dapat dipersiapkan dengan lebih matang. Buat list dengan skala prioritas dari hal-hal yang paling dibutuhkan atau yang sifatnya mendesak. Hal ini bisa mengantisipasi Bunda dari membelanjakan barang-barang yang secara mendadak dianggap penting.
3.   Bawa Uang Seadanya
Saat akan berbelanja, isi dompet ibu hanya dengan uang seadanya. Yaitu yang sesuai dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan. Makanya ketika menentukan harga dalam daftar belanja ada baiknya Bunda membulatkan jumlahnya ke nominal yang lebih tinggi. Misalnya Bunda akan membeli susu seharga 57.000. Tulis harganya dengan pembulatan hingga 60.000. Karena kenyataannya para Bunda seringkali merasa takut uangnya kurang sehingga membawa duit lebih banyak. Akhirnya, barang yang tidak benar dibutuhkan pun ikut terbeli.
4.   Pikirkan Lagi
Ketika Bunda tergiur pada suatu barang yang tidak terdapat dalam daftar, pastikan untuk tetap memegang komitmen awal untuk belanja hemat di supermarket. Itu artinya, Bunda perlu sangat bijak dalam menentukan barang pilihan di luar kebutuhan dan memikirkannya secara berulang sebelum akhirnya membeli.