Waspadai Bahaya Incest dengan Melakukan 5 Langkah Ini

Beberapa waktu yang lalu ada dua kasus incest yang mengusik hati saya untuk menuliskan tulisan ini. Dua kejadian ini sempat di share oleh beberapa teman di media sosial. Secara kebetulan keduanya adalah kasus yang sama yang menyangkut hubungan sedarah. Kasus pertama dilema yang dialami seorang dokter karena sepasang orang tua dan anak perempuannya datang dengan keluhan terlambat mentruasi 2 bulan, ternyata ia hamil oleh kakaknya sendiri yang baru mengijak usia 16 tahun. Kasus berikutnya dialami oleh seorang psikolog yang diminta bantuan seorang teman yang keponakannya yang belum genap 6 tahun yang telah diperkosa oleh ayahnya sendiri.

Baca juga: Ancaman Pedofilia, Lampu Kuning Untuk Keluarga

Ini kejadian nyata yang membuat saya meringis sekaligus membuat bertambah waspada karena ternyata tidak ada tempat yang benar-benar aman. Bahkan di rumah sendiri, keluarga sendiri. atau bahkan saudara-saudara sendiri. Itulah sebabnya agar tidak sampai terjadi hal ini pada keluarga atau bahkan anak-anak kita kita harus melakukan beberapa tindakan preventif dengan melakukan 5 langkah berikut ini:

Ajari Anak-Anak untuk Mengenali Silsilah Keluarga Sedini Mungkin

lindungi mereka dari incest

Mengenal silisilah keluarga selain penting untuk silaturahmi juga untuk menjaga jangan sampai terjadi perkawinan sedarah atau yang dikenal dengan istilah incest ini. Buat acara keluarga dan biarkan semua anggota keluarga besar saling mengenal satu sama lain termasuk bagaimana keterkaitanya. Ajarkan pula mengenai orang-orang yang tidak boleh dinikahi dalam ajaran agama agar mereka tidak sampai terjerumus pernikahan terlarang ini karena berbahaya dan mengancam kelahiran bayi cacat.

Pisahkan Kamar Anak Laki-Laki dan Perempuan

Ini penting, apalagi ketika anak sudah beranjak besar. Setidaknya ketika mereka sudah berani tidur sendiri. Di luar sana, kamar tidur anak sudah dipisah dari orang tua bahkan sejak mereka masih bayi. Di sini, sebagian besar baru memisahkan tempat tidur anak ketika mereka sudah masuk Sekolah Dasar. Apalagi, ketika rumah hanya seadanya sekeluarga bisa tidur bersama-sama. Ternyata kondisi yang paling ideal untuk menghindari incest ini adalah dengan memisahkan kamar anak laki-laki dan perempuan sedini mungkin. Sejak mereka sudah tahu apa perbedaan laki-laki dan perempuan.

Baca ini deh, Mak: Jawaban Pintar untuk Menjawab Pertanyaan Anak Sekitar 17+

Upayakan untuk Tidak Memisahkan Saudara Kandung

Dari berbagai kasus incest yang sudah terjadi di dunia, terutama antara adik dan kakak yang sedarah terjadi karena mereka dipisahkan. Ada yang dipisahkan sejak lahir, ada juga yang dipisahkan dan tidak bertemu dalam waktu yang cukup lama. Ketika mereka bertemu kembali rasa kasih sayang yang tumbuh secara naluriah dalam diri mereka muncul namun adakalanya dengan rasa yang berbeda. Bahkan diantara mereka menyebut perasaan ini dengan perasaan jatuh cinta. Adanya ketertarikan satu sama lain bukan sebagai adik kakak melainkan lawan jenis. Itulah sebabnya sebaiknya tidak memisahkan adik kakak terutama mereka yang lahir berlainan jenis.

Ajari Anak untuk Bisa Menjaga Diri Mereka

Ajari anak-anak kita untuk bisa menjaga diri mereka sendiri. Setidaknya setelah mereka mulai bisa memahami dan mengerti apa yang kita katakan kepada mereka. Kita tidak mungkin selalu berada pada jarak yang begitu dekat dengan anak-anak kita. Akan ada banyak hal yang membuat kita tidak bisa melihat semua gerak gerik yang mereka lakukan. Itulah sebabnya mengajari mereka untuk bisa menjaga diri mereka sangat penting. Ajarkan mereka untuk bilang tidak, untuk berteriak, untuk berlari, dan berbagai cara untuk melindungi diri lainya sesuai dengan usia mereka.

Tanamkan Agama Sedini Mungkin

Ketika anak sudah mengenal agama maka mereka mengetahui berbagai hal yang dilarang untuk dilakukan dengan saudaranya. Agama juga merupakan benteng yang paling dasar dalam mengajari anak-anak untuk bisa melindungi diri mereka dari semua perbuatan yang tercela. Dalam agama Islam misalnya, anak-anak dikenalkan dengan kewajiban menutup aurat, menjaga kesucian, batasan antara laki-laki dan perempuan, dll. Dengan bekal agama yang kuat mereka akan terjauh incest.

Baca juga: 4 Kesalahan Orangtua Yang Berujung Buruknya Akhlak Anak

Itulah, Mak, 5 langkah yang bisa coba untuk Anda lakukan dalam menjauhkan anak-anak kita dari bahaya incest. Di berbagai negara incest dilarang keras bahkan termasuk ke dalam pidana dengan hukuman penjara. Selain daripada itu lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan termasuk kelahiran anak-anak yang cacat karena semakin kuatnya gen resesif dari gen kedua orang tua yang masih sedarah. Lebih baik mencegah bukan sebalum terjadi kisah tragis memilukan lainnya yang mungkin dialami oleh keluarga Anda sendiri.