Trashbag Community, apa itu? Ketika kebanyakan orang memandang sebelah mata ketika melihat sampah yang berserakan. Terutama, jika sampah tersebut berada di tempat yang tidak semestinya, misalnya gunung. Kebanyakan orang merasa tidak ikut bertanggung jawab akan sampah tersebut.
Berbeda halnya dengan komunitas yang satu ini. Trashbag Community. Sesuai dengan namanya, kegiatan komunitas ini adalah bersih-bersih gunung. Semuanya dilakukan secara swadaya.
Baca juga mengenai tokoh inspirasi ini: Rio Haryanto Masuk F1: Rezeki Anak Soleh.

Tentang Trashbag Community
Trashbag Community berdiri tahun 2011. Slogannya adalah “Gunung bukan tempat sampah”. Hadirnya komunitas ini telah membangkitkan kepedulian masyarakat agar peka terhadap lingkungan.
Komunitas ini menyediakan pelatihan agar pendaki gunung mempunyai bekal memadai. Agar para pendaki tahu bagaimana cara mendaki yang baik sehingga menjadi pendaki yang lebih bertanggung jawab.
Walaupun baru 5 tahun berdiri, ribuan anak muda telah tertarik bergabung. Akhirnya, semuanya dapat dilakukan secara swadaya.
Aksi Sapu Jagad
Trashbag Community telah membuktikan aksi nyatanya, yaitu aksi bersih-bersih gunung. Salah satu kegiatan tahunannya diberi nama “Sapu Jagad”. Sapu Jagad pertama diadakan pada tahun 2012 dan diberi nama “Sapu Jagad 2012 Gunung Slamet”. Sapu Jagad kedua diberi nama “Sapu Jagad 5 Gunung Serentak 2013”.
Pada tahun 2015 lalu, diadakan Sapu Jagad ketiga, yaitu “Sapu Jagad 15 Gunung Serentak”. Kegiatan bertema “Satukan Langkah Untuk Sejuta Aksi” tersebut diadakan pada 12 September 2015. Bertujuan untuk menjadikan hutan gunung Indonesia terbebas dari sampah.
Kelima belas gunung yang terlibat pada “Sapu Jagad 15 Gunung Serentak” adalah sebagai berikut.
- Gunung Marapi (Sumatera Barat)
- Gunung Kerinci – Taman Nasional Kerinci Seblat (Jambi)
- Gunung Dempo (Sumatera Selatan)
- Gunung Gede – Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat)
- Gunung Cikuray (Jawa Barat)
- Gunung Ciremai – Taman Nasional Gunung Ciremai (Jawa Barat)
- Gunung Sindoro (Jawa Tengah)
- Gunung Sumbing (Jawa Tengah)
- Gunung Merbabu – Taman Nasional Gunung Merbabu (Jawa Tengah)
- Gunung Semeru – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur)
- Gunung Penanggungan (Jawa Timur)
- Gunung Bawang (Kalimantan Barat)
- Gunung Halau – Halau (Kalimantan Selatan)
- Gunung Rore Katimbu – Taman Nasional Lore Lindu (Sulawesi Tengah)
- Gunung Rinjani – Taman Nasional Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
Aksi Lainnya
Selain Sapu Jagad, beberapa aksi lain Trashbag Community adalah sebagai berikut.
- TC Peduli Ceremai 2014
- Lomba Foto “Gunung Bukan Tempat Sampah”
- Curhatan Sampah
- Kopi Darat Papandayan 2013
Masih banyak lagi kegiatanlain yang telah dilaksanakan komunitas pecinta lingkungan ini.

Pendiri Trashbag Community
Trashbag Community didirikan oleh Ragil Budi Wibowo. Seorang Sarjana Informatika berusia 29 tahun. Pemuda yang gemar mendaki gunung ini sering merasa prihatin melihat sampah berserakan di gunung.
“Nyatanya (sampah) di gunung itu sudah sangat memprihatinkan,” Ujar Ragil.
“Seseorang memang harus bergerak untuk mempelopori,” Tambahnya.
Harapannya, tak lama lagi seluruh gunung Indonesia bebas sampah. “Kita mengubah perilaku, kebiasaan buruk yang dibawa dari kota, jangan sampai dibawa ke gunung,” ujarnya.
Berkat komunitas yang sangat menginspirasi ini, Trashbag Community, sejumlah gunung di Indonesia menjadi lebih bersih dan terlihat lebih indah.
Baca juga, si kecil yang menginspirasi ini: Joey Alexander, Pianis Cilik Indonesia Gemparkan Dunia.