Tanda dan Gejala Anak Terkena Demam Berdarah

tanda dan gejala demam berdarah
tanda dan gejala demam berdarah

Hampir tidak ada tanda dan gejala yang spesifik terlihat, yang  bisa membedakan apakah si kecil terkena demam berdarah dengue (DBD) atau bukan. Gejala awal yang dirasakan penderita DBD nyaris sama seperti penyakit lainnya yang juga disebabkan oleh virus, seperti demam, anak merasa sakit kepala, badan terasa sakit, bahkan bisa dibarengi dengan mual dan muntah. Namun meskipun begitu, terdapat beberapa ciri khas yang bisa kita jadikan patokan kemungkinan apakah si kecil terkena DBD atau tidak. Secara ringkas, akan diulas pada bahasan tanda dan gejala demam berdarah dengue berikut.

Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue

Mak Super, inilah beberapa tanda dan gejala yang biasanya secara khas terlihat pada pasien penderita DBD. Jadi waspada dan terus pantau kondisi si kecil ya, jika memperlihatkan salah satu atau lebih dari tanda berikut ini :

  1. Demam tinggi secara mendadak selama 2-7 hari. Pola demam pada penderita DBD dikenal sebagai pola demam pelana kuda. Pemberian nama ini disesuaikan dengan bentuk pola demamnya, yaitu demam akan tinggi pada 1-2 hari pertama, kemudian akan mengaami penurunan pada hari ke 3-5 dan kemudian naik lagi di hari berikutnya.
  2. Terlihat adanya bercak-bercak merah di permukaan kulit. Meskipun sekarang, adanya bercak merah atau ruam ini bukanlah menjadi penentu seseorang terkena DBD atau tidak, karena ditemukan banyak kasus DBD yang tidak disertai timbulnya ruam ini.
  3. Merasa sakit pada area belakang mata
  4. Terjadi perdarahan yang terlihat dalam berbagai bentuk, misalnya dalam bentuk bintik merah kehitaman yang tidak hilang saat kulit diregangkan, perdarahan dari hidung (mimisan) dan gusi, adanya muntah darah, dan pada beberapa kasus adanya darah pada tinja/ feses.

Waspada wabah, baca juga : Waspada, Demam Berdarah Kembali Mewabah

Hasil Pemeriksaan Laboratorium Penderita DBD

Untuk menegakkan diagnosa, apakah seseorang terkena DBD atau tidak, tidak hanya dengan melihat tanda dan gejala seperti diatas tapi juga harus ditunjang dengan pemeriksaan sampel darah di laboratorium agar didapatkan hasil yang lebih akurat. Dari hasil pemeriksaan laboratorium itu, biasanya menunjukkan hasil sebagai berikut :

  1. Pada uji torniquet didapatkan hasil positif , yang berarti penderita memang terkena DBD. Uji torniquet atau yang juga dikenal dengan uji Rumpel-Leede dilakukan untuk mengetahui kerapuhan pembuluh darah. Uji ini dilakukan dengan cara memasang manset pengukur darah di lengan pasien, alat pengukur tekanan darah dipompa hingga batas yang ditentukan, kemudian ditahan selama 5-10 menit. Dalam jangka waktu inilah dilihat apakah ada ruam kemerahan yang muncul, jika ada harus dihitung berapa banyak. Hasil positif ditandai dengan munculnya lebih dari 20 ruam kemerahan  / 2,5 cm area kulit.
  2. Pada pemeriksaan sampel darah, diketahui adanya penurunan trombosit darah yaitu dibawah 100.000 / uL. Padahal kadar normal trombosit dalam darah manusia adalah 150.000-450.000. Trombosit diketahui berfungsi sebagai zat pembekuan darah, maka saat kadarnya mengalami penurunan maka terjadi resiko besar yaitu perdarahan. Oleh karenanya, pada kasus penderita DBD juga disertai dengan perdarahan baik dari gusi ataupun hidung.

Apa itu DBD ? Baca juga  : Yuk Cari Tahu Tentang Demam Berdarah Dengue

Tanda Bahaya Demam Berdarah Dengue

Meskipun terlihat sepele, pada kenyataannya demam berdarah dengue adalah salah satu penyakit yang menelan jumlah korban meninggal cukup banyak. Kasus kematian yang disebabkan oleh DBD biasanya disebabkan karena telatnya penanganan pasien yang disebabkan sudah terjadinya syok pada penderita. Nah Mak, agar DBD bisa segera ditangani maka Mak Super juga harus waspada akan adanya tanda bahaya DBD. Jika melihat adanya satu atau lebih dari tanda bahaya ini, maka anak haruslah segera di bawa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Tanda bahaya yang dimaksud adalah sbb :

  1. Terjadi perdarahan , baik dalam bentuk gusi berdarah, mimisan atau tinja yang berubah warna menjadi kehitaman
  2. Anak merasakan sakit yang hebat pada bagian perut
  3. Anak malas makan dan minum
  4. BAK lebih jarang dan sedikit dibandingkan saat normal
  5. Anak terlihat gelisah, mengeluarkan keringat dingin, teraba dingin pada bagian tangan dan kaki

Nah Mak itulah tadi tanda dan gejala demam berdarah dengue, semoga dengan informasi ini bisa kembali mengingatkan dan menguatkan kembali kesadaran kita untuk terus waspada. Dengan pengenalan dan pemahaman tanda dan gejala dengan tepat maka penanganannya pun bisa tepat dilakukan. Dengan begitu, saat si kecil terkena DBD bisa segera sembuh dari sakitnya.