Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anak Terkena Cacar Air ?

cacar air
cacar air

Mak, kalau si kecil sakit pasti repot dan panik sekali kan ya. Buat saya, salah satu penyakit yang buat cemas salah satunya cacar air. Kenapa? Karena selain demam tinggi, anak juga biasanya rewel karena tidak nyaman dengan ruam-ruam yang ada diseluruh tubuhnya itu, terutama karena rasa panas dan gatalnya. Nah, artikel kali ini saya ingin coba berbagi tentang apa itu cacar air dan bagaimana sih yang sebenernya harus kita orangtua lakukan saat anak terkena cacar air. Baca selengkapnya ya.

Cacar Air, Apa itu?

Varisela atau yang lebih kita kenal dengan sebutan cacar air ini adalah salah satu jenis infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama virus varisela-zoster. Cacar air biasanya lebih banyak menyerang anak hingga remaja dibawah usia 14 tahun, meskipun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa terserang ya Mak. Nah sedihnya, penyakit ini termasuk penyakit yang sangat, sangat menular. Bahkan proses penularannya sangat mudah, bisa lewat udara ataupun kontak langsung dengan si penderita. Misalnya saat si kecil secara sengaja atau tidak menyentuh ruam cacar pada tubuh temannya. Saat itulah anak mulai terinfeksi, dan beresiko besar menderita cacar air pula.

Baca juga : Jangan Panik, Beginilah Cara Tepat Atasi Demam Anak

Cacar Air Sekali Seumur Hidup, Benarkah?

Jawabnya, Ya. Termasuk kabar bahagia ya, jadi saat seseorang sudah pernah terinfeksi cacar air maka tubuh penderita akan membentuk kekebalan seumur hidup. Itulah mengapa, cacar air biasanya hanya dialami 1 kali seumur hidup, sama halnya seperti campak.

Tanda dan Gejala Cacar Air

Ada beberapa tanda dan gejala yang biasanya terlihat, yang menunjukkan si kecil terinfeksi , diantaranya :

  1. Adanya demam, meskipun tidak terlalu tinggi
  2. Anak terlihat lemas, letih, lesu
  3. Anak mengeluh sakit kepala
  4. Terlihat bintil-bintil kemerahan. Hanya dalam hitungan jam, bintil kemerahan ini biasanya akan segera berubah menjadi bintil yang berisi cairan. Lama kelamaan bintil ini akan berisi nanah, kemudian saat pecah dan kering akan membentuk seperti kerak.
  5. Bintil yang berisi cairan biasanya tersebar rata di seluruh tubuh, mulai dari kepala, tangan , dada, perut, hingga kaki.
  6. Terasa panas dan gatal pada seluruh bagian tubuh.

Baca juga : Anak Mengeluh Sakit Saat Kencing, Waspada Infeksi Saluran Kemih !

Cara Mengatasi Cacar Air

Mak, jangan dulu panik ya kalau si kecil terkena cacar air. Di awal, kita sudah tahu kalau cacar air adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus. Sama halnya dengan penyakit karena virus lainnya, sebetulnya agar lekas sembuh hanya butuh istirahat lebih banyak, asupan makan yang bergizi dan tentunya dibantu oleh obat yang sesuai. Ingat, gak perlu pake antibiotik ya.. jadi jangan heran kalau dokter tidak meresepkan antibiotik untuk si kecil.

Berikut ini yang bisa Mak lakukan agar proses penyembuhan lebih cepat, yaitu :

  1. Berikan obat penurun panas. Pada hari-hari pertama terkena cacar air, anak biasanya akan mengalami demam yang cukup tinggi, segera berikan obat penurun panas agar anak merasa lebih nyaman.
  2. Berikan bedak anti gatal. Ini juga penting ya Mak. Ada mitos yang terjadi sampai sekarang, kalau penderita cacar air tidak boleh mandi. Padahal justru, penderita cacar air harus dan wajib mandi bisa menggunakan air hangat. Kenapa? Karena saat tidak mandi, memudahkan kuman dan bakteri berkembang di tubuh yang membuat anak ingin menggaruk. Saat menggaruk inilah, penyebaran cacar air bisa semakin meluas karena bintil yang  berisi cairan nanah yang infeksius pecah dan menginfeksi area sekitarnya juga. Jika perlu, disarankan untuk menaburkan bedak seperlunya pada area yang terasa gatal.
  3. Teratur minum obat. Meskipun sebetulnya, cacar air akan sembuh dengan sendirinya namun kadang orangtua terlalu panik untuk tidak membawa si kecil ke dokter. Dokter biasanya akan meresepkan obat antiviral, minumkan obat ini secara teratur ya Mak.
  4. Pastikan anak istirahat total.
  5. Perbanyak konsumsi buah baik dalam bentuk utuh atau jus, untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuhnya supaya bisa melawan virus.

Baca juga : Infused Water untuk Kekebalan Tubuh: Triple Citrus Infused Water

Jadi Mak dengan perawatan dan penanganan yang tepat saat si kecil terkena cacar air, maka jaringan parut ,bekas ruam yang tertinggal hanya sedikit dan komplikasi pun bisa kita hindarikan.