Anak Mengeluh Sakit Saat Kencing, Waspada Infeksi Saluran Kemih !

isk
infeksi saluran kemih

Mak, apa si kecil pernah mengeluh sakit saat buang air kecil? Atau si kecil sering bolak-balik ke kamar mandi , namun hanya keluar sedikit-sedikit? Jika iya, maka waspada dan pertimbangkan kemungkinan si kecil terkena infeksi saluran kemih atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISK. Masih banyak orangtua yang belum paham apa dan bagaimana ISK terjadi. Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya akan mengulas secara ringkas tentang apa dan kenapa ISK bisa terjadi serta cara tepat penanganannya.

Apa itu Infeksi Saluran Kemih ?

ISK adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri dalam jumlah yang cukup banyak. Untuk menentukan apakah seseorang mengalami ISK atau tidak, biasanya dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan adanya bakteri dalam urin menjadi penanda bahwa seseorang mengalami ISK.

Anak-anak adalah kelompok usia yang paling banyak terkena ISK, dan lebih sering menyerang anak perempuan dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan karena saluran kencing atau uretra pada perempuan lebih pendek dibandingkan pada laki-laki.

Penyebab ISK

Ada banyak hal yang dianggap sebagai penyebab dari infeksi saluran kemih. ISK banyak terjadi akibat infeksi bakteri dari dubur, karena letaknya yang dekat dengan lubang saluran kemih.  Selain itu, ISK juga dipengaruhi oleh perilaku membersihkan dubur setelah buang air besar. Kesalahan besar yang bisa mengakibatkan ISK adalah cara membersihkan kotoran dari arah belakang ke depan. Ini artinya membawa bakteri yang ada pada dubur ke bagian paling depan, termasuk saluran kemih di dalamnya.

ISK bisa terjadi berulang kali terutama pada anak yang rentan terkena infeksi. Jika berulang, tentu ini bisa sangat membahayakan. Oleh karena itu Mak dan keluarga harus menyadari pentingnya pengenalan tanda dan gejala ISK serta cara tepat untuk mengatasinya.

Tanda dan Gejala ISK

Tanda dan gejala ISK berbeda tergantung pada usia anak serta lokasi infeksinya

Pada Bayi, tanda dan gejala ISK tidak spesifik misalnya pertumbuhan anak lambat, muntah, diare dan kembung pada perut bagian bawah. sedangkan pada anak usia sekolah, tanda dan gejala terlihat lebih jelas menunjukkan ISK misalnya anak seringkali merasa sakit setiap buang air kecil, sering merasa kebelet pipis tapi jumlah kemih yang dikeluarkan hanya sedikit. ISK juga disertai dengan adanya demam, nyeri pinggang,muntah, diare serta nyeri hebat di daerah perut bawah bahkan bisa juga terdapat urin yang disertai dengan darah.

Baca juga : Cara Cepat Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat

Cara Penanganan ISK

Hal pertama yang harus dilakukan saat Mak melihat adanya tanda dan gejala ISK pada si kecil adalah segera membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan apakah benar adanya infeksi saluran kemih. Ada beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan dokter untuk menunjang penegakan diagnosa ISK, misalnya pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan USG. Rawat inap dan pemberian antibiotik sangat mungkin diberikan oleh dokter untuk mengobati ISK yang diderita anak.

Cara Pencegahan ISK

Prinsip utama dalam mencegah ISK adalah menjaga kebersihan pada saluran kemih. Ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Ajarkan anak untuk segera buang air kemih saat ia merasa ingin. Ajak anak untuk berkemih secara rutin
  2. Gantilah popok si kecil secara rutin, dan bersihkan kotoran urin atau tinja yang menempel dengan benar.
  3. Perbanyak minum air putih
  4. Mengajarkan anak cara membersihkan dubur yang benar setelah buang air besar, yaitu dari arah depan ke belakang.

Ajarkan anak toilet training, baca juga : Tips Toilet Training Cepat dan Mudah

Demikian Mak informasi singkat seputar Infeksi saluran kemih. Semoga bermanfaat sehingga kita dan seluruh anggota keluarga bisa  terhindar dari infeksi yang satu ini ya.