Mak sering mendengar penyakit stroke ? Stroke, salah satu jenis penyakit paling mematikan di dunia. Kini tidak hanya orang tua yang bisa  terserang penyakit satu ini, tapi banyak juga dialami oleh anak muda. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal ini, perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak baik dianggap menjadi salah satu penyebab semakin tingginya angka kejadian stroke akhir-akhir ini.

Mengenal Stroke

Also Read:

40 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan Seluruh Tubuh

Penyakit  stroke merupakan ciri terjadinya kelumpuhan yang diakibatkan rusaknya pembuluh darah di otak. Penyebab stroke, antara lain karena tekanan darah tinggi,  gula darah tinggi, atau kolesterol tinggi. Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) karena berkurangnya pasokan darah dan oksigen ke otak. Hal ini disebabkan adanya sumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah.

Jenis Stroke

Stroke dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Stroke iskemik ( penyumbatan pembuluh darah), terjadi apabila salah satu cabang dari pembuluh darah otak mengalami penyumbatan, sehingga bagian otak yang seharusnya mendapat suplai darah dari cabang pembuluh darah tersebut akan mati karena tidak mendapat suplai oksigen dan aliran darah sebagaimana seharusnya.
2. Stroke hemoragik (stroke pendarahan) terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak, terkait dengan fluktuasi tekanan darah yang terjadi pada saat tekanan darah sedang tinggi.

Selain dua jenis stroke tersebut, ada beberapa jenis stroke yang merupakan bagian dari keduanya, yakni:

• Thrombotic stroke, terjadi apabila terdapat pembekuan (thrombus) yang terbentuk di dalam arteri dan menghambat aliran darah ke otak.
• Embolic stroke, terjadi apabila terdapat benda-benda asing (pembekuan darah atau plaque) yang terbentuk dalam darah. Jika pembeluh darah pecah, benda-benda asing itu mengalir ke pembuluh darah otak, sehingga menyumbat arteri otak.
• Lacubar stroke, terjadi karena blokade atau sumbatan pada beberapa pembuluh darah kecil ke otak.
• Cerebral haemorhagic, terjadi apabila arteri di otak pecah, sehingga sel darah pun keluar dari pembuluh darah. Karena terjadi tiba-tiba, stroke jenis ini tidak memiliki gejala awal.

Tanda Terserang stroke

Ada beberapa tanda atau gejala dari munculnya stroke. Beberapa gejala dan tanda tersebut yaitu:

1. Gejala stroke sementara (sembuh dalam beberapa menit/jam).

• Sakit kepala secara tiba-tiba, pusing, dan bingung.
• Penglihatan kabur atau kehilangan ketajaman penglihatan pada satu atau kedua mata.
• Kehilangan keseimbangan (limbung) dan lemah.
• Rasa kebal atau kesemutan pada sisi tubuh.
• Gejala stroke ringan.
• Mengalam beberapa atau semua gejala stroke sementara.
• Kelemahan/kelumpuhan tangan atau kaki.
• Bicara tidak jelas.

2. Gejala stroke berat (sembuh/mengalami perbaikan dalam beberapa bulan, tahun atau permanen)

• Mengalami beberapa atau semua gejala stroke sementara dan ringan
• Koma jangka pendek (kehilangan kesadaran)
• Kelemahan/kelumpuhan tangan atau kaki.
• Bicara tidak jelas atau hilangnya kemampuan bicara.
• Sukar menelan.
• Kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan feses.
• Kehilangan daya ingat dan konsentrasi.
• Terjadi perubahan perilaku, misalnya bicara tidak menentu, mudah marah, dan tingkah laku seperti anak-anak.

Informasi singkat ini mudah-mudahan bisa membantu ya mak, bila ada keluarga atau orang terdekat yang mengalami gejala stroke. seperti di atas segera di tangani dengan baik agar jangan sampai bertambah parah.