
Hampir sebagian besar orangtua dibuat pusing oleh kelakuan anak yang enggan belajar, sulit diatur, dan hanya bermain saja seharian. Para Emak biasanya paling repot dan cerewet mengingatkan masalah belajar ini pada anak. Benarkah begitu sulitnya membuat anak menyukai kegiatan belajar? Atau justru lingkunganlah yang membuat anak jadi enggan belajar? Nah, kali ini saya akan mencoba membahas bagaimana solusi yang tepat untuk meningkatkan kembali motivasi belajar anak. Semoga ini bisa membantu Emak-emak hebat agar bisa lebih rileks dalam menghadapi anak.
Mak, sadarkah kita bahwa setiap hari, jam, menit bahkan detik dalam hidup kita ini adalah proses belajar? Bahwa setiap hal yang terjadi pada diri anak kita sejak ia dilahirkan hingga beranjak dewasa juga merupakan proses belajar? Kesadaran ini penting dimiliki oleh setiap orangtua, sehingga bisa menghadirkan suasana yang menyenangkan dalam setiap tahapan belajar anak. Yang jadi masalah adalah seringkali kitalah sebagai orangtua yang justru membuat anak jadi malas belajar, misalnya karena terlalu banyak larangan, terlalu mengatur, menyalahkan dan sebagainya.
Ada banyak contoh kesalahkaprahan orangtua yang secara tidak sadar membuat anak merasa tidak mau lagi belajar dan mencoba hal yang baru. Misalnya saja, saat anak ingin belajar makan sendiri seringkali orangtua langsung mengambil alih dan menyuapinya dengan alasan berantakan, lama, kotor dan sebagainya. Atau saat anak mulai belajar berjalan, kita justru menahan anak untuk lama-lama duduk dengan alasan “takut anak jatuh”, “takut anak terluka”, “ saya capek, ingin istirahat” dan lain sebagainya.
Baca juga : 3 Manfaat Penting Membacakan Dongeng Anak Sebelum Tidur
Inilah awal mulanya, saat si kecil ingin mencoba dan belajar banyak hal, orangtua justru mencegah dan melarangnya dengan berbagai alasan. Jika terlalu sering dilarang, tanpa diberikan solusi pengganti, maka tidak heran jika sekarang kita bisa temukan dimanapun ada banyak anak yang enggan belajar. Jadi penting bagi orangtua untuk tetap menjaga semangat belajar yang sudah ada sejak awal dalam diri anak, agar tetap ada hingga ia beranjak dewasa.
Nah, ada beberapa hal yang bisa Mak lakukan agar motivasi belajar yang dimiliki anak terus ada, bahkan anak semakin antusias dan semangat belajar, yaitu :
Hal pertama yang harus Mak lakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu apa dan bagaimana karakter belajar anak. Emak pasti sudah tau kan, kalau ada 3 jenis tipe anak dalam belajar : auditory, visual, dan kinestetik.
Baca juga : 5 Cara Mengajari Anak Membaca, Cepat dan Menyenangkan
Cara berikutnya yang bisa Mak lakukan adalah dengan menanamkan kesan kepada setiap anak tentang sekolah. Misalnya dengan aktif bertanya apa hal yang menyenangkan yang terjadi di sekolah. Ini penting ditanyakan, agar memori bahagia di sekolah terus muncul sehingga secara tidak langsung menanamkan sugesti positif dalam pikiran bawah sadar bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
Kebiasaan baik yang sudah mulai jarang dilakukan orangtua adalah mendongeng terutama yag dilakukan sebelum tidur. Jika kegiatan mendongeng ini dilakukan dengan teratur, harapannya anak akan lebi hmencintai buku.
Jangan pelit untuk menyediakan hadiah untuk anak yang berprestasi. Berikan pujian saat anak mulai meningkatkan kemajuan, misalnya ia sudah lancar membaca, lancar menulis dan hal lainnya. Dengan memberikan hadiah, harapannya anak dan menjadi lebih semangat.
Hal penting lainnya yang harus disiapkan adalah membuat suasana belajar yang menyenangkan. Suasana belajar yang kaku atau bahkan tegang akan membuat anak kesulitan berkonsentrasi dan mudah merasa bosan. Jika memungkinkan, ubah materi belajar menjadi bentuk permainan. Untuk anak yang berusia dibawah 5 tahun, metode belajar sambil bermain ini sangatlah efekktif dan akan membuat anak betah berlama-lama untuk belajar.
Nah demikianlah beberapa tips yang bisa Mak coba untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Semoga memberikan manfaat dan solusi yang tepat untuk menghadapi anak yang sulit dalam belajar.