Bala-bala atau sering juga disebut bakwan merupakan jajanan kaki lima khas Bandung. Walau harganya murah, namun rasanya juara. Cara membuatnya pun sangat mudah, lho.

Namun, terkadang rasa bala-bala buatan sendiri tidak seenak bala-bala yang dibeli dari penjual gorengan. Entah kenapa, suka ada saja rasa yang kurang. Apa karena bala-bala yang dijual tukang gorengan itu memakai MSG yang cukup banyak? Hmmm, entahlah.

Intip yuk, resep gorengan enak lainnya: Martabak Telur Sayur

Selain itu, bala-bala yang dijual tukang gorengan pun terasa lebih garing dan renyah. Juga tidak cepat melempem. Konon katanya, ada penjual gorengan nakal yang menggunakan bahan-bahan berbahaya (seperti plastik) untuk membuat gorengannya. Waduh, ngeri amat sih.

Saya pribadi tidak tahu apakah kabar burung tersebut benar adanya. Namun, berdasarkan informasi dari pakarnya, gorengan yang hanya memakai bahan alami akan melempem setelah disimpan beberapa lama.

Nah, jadi memang sudah kodratnya gorengan akan jadi melempem ya, Mak. Justru kita harus waspada jika ada gorengan yang masih renyah walaupun telah beberapa jam disimpan.

Namun, Anda dapat menggunakan bahan tertentu agar gorengan yang dihasilkan lebihi garing dan renyah. Misalnya, dengan mencampur tepung terigu dengan sedikit saja tepung beras.

Also Read:

Resep Mendoan: Enak, Renyah, & Mudah

Kalau menurut saya, penggunaan tepung terigu saja sudah dapat menghasilkan gorengan yang renyah. Asal dinikmati segera setelah gorengan matang. Penggunaan tepung terigu yang berkualitas pun akan mempengaruhi kerenyahan gorengan.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Tepung Terigu dan Kegunaannya

Setelah cukup lama malas membuat bala-bala karena hasilnya selalu mengecawakan, sekarang saya sudah memiliki resep bala-bala andalan keluarga. Rahasianya ada pada penggunaan sawi putih sebagai pengganti kol.

Dengan menggunakan sawi putih, bala-bala yang dihasilkan lebih empuk, namun tetap renyah. Juga lebih ramah di mulut. Tidak ada lagi deh, potongan kol yang nyangkut di gigi.

Selain menggunakan sawi putih, rahasia lainnya adalah penggunaan kemiri goreng dan margarin. Penggunaan kedua bahan tersebut ternyata membuat bala-bala yang dihasilkan lebih renyah, enak, dan harum.

Bagi Anda pecinta kuliner dan bisnis, dilihat yuk informasi bisnis kuliner ini.

Cara mencampur bahan-bahan pun ada tahapannya. Jangan campurkan tepung dengan air terlebih dahulu. Ini untuk menghindari adonan terlalu encer.

Sebaiknya, campur terlebih dahulu seluruh bahan kering dan bumbu-bumbu. Setelah diaduk rata, baru deh masukkan air secukupnya.

Ingin tahu seperti apa resep lengkapnya? Ini dia resep bala-bala khas Bandung yang enak dan renyah. Selamat mencoba, Mak.

Resep Bala-bala Bandung

Bahan

• 2 batang wortel (dipotong korek api)
• 4 helai sawi putih (diiris tipis)
• 1 batang bawang daun (diiris tipis)
• 2 batang seledri ukuran sedang (cincang kasar)
• 250 gr tepung terigu
• 2 sdm tepung beras
• 1/2 sdt merica bubuk
• Garam secukupnya (dapat ditambah kaldu bubuk jika suka)
• 1/4 sdt gula pasir
• 1 sdm margarin
• Air secukupnya (sekitar 240 ml)
• Minyak untuk menggoreng

Bumbu (dihaluskan):

• 3 siung bawang merah
• 2 sding bawang putih
• 2 butir kemiri utuh (digoreng dulu)

Cara Membuat

1. Campur irisan wortel, sawi putih, bawang daun, seledri, dan margarin. Aduk rata.
2. Tambahkan tepung terigu, tepung beras, merica, garam, gula pasir, dan bumbu halus. Aduk rata.
3. Tambahkan air secukupnya hingga adonan cukup kental.
4. Siapkan minyak di dalam penggorengan. Setelah panas, tuangkan sekitar 2 sendok makan adonan, goreng hingga matang dan berwarna cokelat keemasan dengan menggunakan api sedang. Angkat dan tiriskan minyaknya.
5. Bala-bala siap dinikmati selagi hangat bersama cabai rawit.