
Hari ini, Indonesia bersedih atas meninggalnya JS Badudu. Seorang pakar Bahasa Indonesia yang banyak berjasa dalam dunia pendidikan Indonesia. Siapa sebenarnya JS Badudu? Bagaimana kiprahnya dalam dunia pendidikan Indonesia? Mari, kita intip profil singkatnya berikut ini.
Baca juga: J.S. Badudu Tutup Usia.
Jusuf Sjarif Badudu atau yang lebih dikenal dengan JS Badudu atau Jus Badudu lahir pada 19 Maret 1926 di Gorontalo. Ia adalah seorang pakar Bahasa Indonesia, sekaligus Guru Besar Linguistika Universitas Padjadjaran Bandung.
Badudu tutup usia pada 12 Maret 2016. Sebelum meninggal, ia dikabarkan terserang stroke. Ia meninggalkan seorang istri, Eva Henriette Alma Badudu dan 9 orang anak:
Berikut ini riwayat pendidikan yang telah ditempuh Badudu semasa hidupnya.
Semasa hidupnya, Badudu mengabdikan dirinya sebagai pengajar. Mulai dari guru SD hingga Guru Besar.
Badudu tak hanya aktif sebagai pengajar saja. Ia pun aktif menulis berbagai artikel mengenai bahasa Indonesia yang diterbitkan di majalah dan surat kabar. Selain itu, ia pun telah menerbitkan buku-buku mengenai bahasa Indonesia berikut.
Penelitian bahasa yang sempat dilakukan Badudu, antara lain:
Badudu yang telah berpengalaman menjadi pakar bahasa telah menyusun beberapa kamus. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Badudu mendapatkan penghargaan berupa bintang jasa atas jasanya membina bahasa Indonesia selama bertahun-tahun bagi seluruh lapisan masyarakat indonesia. Diserahkan pada tanggal 15 Agustus 2001, di Istana Negara, oleh Presiden Megawati Sukarnoputri. Bintang jasa tersebut antara lain:
Selamat jalan JS Badudu. Selamat jalan sang Guru Besar. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Baca juga: Jabar Akan Bangun Museum Gedung Sate, Tercanggih di Indonesia.