Anak-Anak Digempur Isu LGBT

simbol lgbtBetapa menyeramkannya fenomena LGBT yang rasanya semakin menggempur dunia saat ini. Anak-anak kita seakan diserang dari berbagai arah untuk menjadi salah satunya. Akhirnya banyak pertanyaan yang muncul mengenai isu ini. Pun berbagai fakta yang menjadi perbincangan di mana-mana, berbagai kalangan. Khusunya Ibu-Ibu yang menjadi tameng pertama yang juga menjadi kambing hitam ketika anaknya terkena salah satu dari 4 disorientasi seksual tersebut.

Kasus LGBT yang Marak di Indonesia

  • Munculnya mantan artis cilik, Dena Rachman yang tiba-tiba ramai  menjadi perbincangan karena memutuskan untuk menjadi seorang transgender dari laki laki menjadi perempuan. Diikuti dengan profil-profil transgender lain yang dipublish media seiring tentang kehidupan transgender mereka, pun  keberhasilan mereka. Tak lupa diulas juga tentang bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah menjadi transgender. Sebut saja Julia Robex yang populer dengan Film “Dalam Pelukan Janda” yang dibintanginya. Berikutnya Solena Chaniago yang pernah meraih finalis Uda SumBar 2005. Selanjutnya Sam Brodie yang hanya berpenampilan perempuan akhirnya kembali  memutuskan untuk menjadi lelaki sejati sekembalinya ke Indonesia.
  • Kasus robot gedeg yang memutilasi beberapa bocah setelah disodominya. Kasus ini terjadi tahun 1996 yang menggemparkan banyak kalangan dan membuat para orang tua merinding dengan kesadisannya.
  • Kasus pelecehan seksual di JIS tahun 2014 yang mencengangkan karena sekolah dengan taraf internasional dengan bayaran yang tinggi justru membuat para orang tua was-was terhadapa keselamatan anak-anak mereka dari pencabulan dan kekerasan yang diduga dilakukan pekerja mereka yang pedhophilia dan penyuka sesama jenis.
  • Pada tahun yang sama terjadi juga kasus Andri Sobari a.k.a Emon yang mencabuli puluhan bocah sejak usianya 15 tahun. Ternyata Emon juga sebelumnya mengalami masa lalu sebagai korban pelecehan seksual. Ia diganjar hukuman 17 tahun penjara oleh pengadilan negeri Sukabumi.
  • Tahun 2015 Tegar, pengamen yang tiba-tiba terkenal luar biasa karena videonya diunggah di youtube melaporkan pencabulan yang telah ia alami oleh mantan managernya.
  • Terakhir yang terbaru kasus rekaman mirip suara Indra Bekti tentang kelainan seksualnya serta pelecehan yang dituduhkan padanya. Hingga kini masih bergulir saling melapor hingga belum ditemukan fakta siapa yang benar dan siapa yang salah.
  • Pun dengan peristiwa kematian Mirna yang juga ada hubungannya dengan penyimpangan seksual yang diduga dialami oleh Jesica, tersangka pembunuh Mirna.

Isu LGBT yang Menggemparkan Dunia

  • Isu LGBT ini berkembang salah satunya disebabkan oleh disahkannya pernikahan sesama jenis di Amerika pada pertengahan tahun 2015 yang lalu.
  • Secara terang terangan perdana menteri Islandia Jóhanna Sigurðardóttir yang jauh lebih tua daripada dan istrinya Jónína Leósdóttir terbuka pada publik dengan hubungan mereka.
  • Bukan rahasia umum lagi bahwa di beberapa negara Eropa pernikahan sesama jenis sudah dilegalkan. Alasannya apalagi kalau bukan HAM.
  • Heboh tentang sebuah buku berjudul Alfie’s Home yang ditulis oleh richard A.Cohen yang sempat disebarkan sebagian halamannya saja hingga membuat banyak komentar miring karena buku ini diduga sebagai alat propaganda LGBT. Ternyata setelah dilihat semuanya, buku ini justru menginformasikan bahwa disorientasi seksual bisa diobati. Dalam hal ini peranan orang tua menjadi sangat penting untuk kesembuhan anaknya.

LBGT Benar atau Salah

Benar atau salah itu relatif dari segi mana Anda memandangnya, Mak. Jika melihat dari sisi Hak Azasi manusia jelas tidak ada masalah. Tapi ingat ya, di sana masih ada hak Azasi orang lain yang juga harus dihormati. Termasuk hak untuk melindungi anak-anak dari dari berbagai gempuran isu mengenai LGBT ini. Sebagai muslim, dalam agama saya Allah hanya menjadikan manusia dua golongan yaitu laki-laki dan perempuan, dan mereka diciptakan berpasang-pasangan. Jadi sudah selayaknya mereka tumbuh menjadi perempuan atau lelaki sebagaimana mestinya, bukan diantara keduanya. Begitupun ketika mereka harus memilih pasangan hidupnya laki-laki dengan perempuan. Ini juga berlaku untuk akhirnya ketika mereka kembali ke akhirat nanti akan diperlakukan sebagai mayat laki-laki atau perempuan sesuai dengan kodratnya ketika ia dilahirkan, That’s all, Mak.

Baca juga: Jawaban Pintar untuk Menjawab Pertanyaan Anak Sekitar 17+