Ada apa sih dengan si E471 yang sedang heboh di kalangan Ibu-Ibu ini? Setelah sebelumnya membicarakan tentang isu yang beredar tentang kandungan E471 pada Ice cream Paddle Pop Banana Boat, rasanya kurang afdol jika kita tidak membahas lebih dalam mengenai salah satu E Code ini. Kode E ini merupakan singkatan dari European Union, sementara 3 angka yang berada di belakangnya yaitu 471 adalah kode nomor yang membedakan jenis dari bahan yang digunakan.
Urutan 471
Kode angka dari urutan 400 hingga 499 terdiri dari gelling agents, thickeners, phosphates, humecantants dan emulsifiers. Lebih fokus lagi, pada urutan 471 yang sedang gencar dibicarakan ini adalah emulsifiers atau bahan pengemulsi atau penstabil. Zat aditif atau zat tambahan yang dimasukan ke dalam makanan. Apapun makanannya dengan kandungan E471 ini pastilah terkait dengan fungsinya baik itu dalam pengolahannya maupun untuk kesempurnaan hasil akhir yang didapat.
Fungsi E471 dalam Ice Cream
Hampir semua Ice cream terutama yang mengandung susu berlemak dalam jumlah besar menjadikan E471 sebagai zat tambahan dalam makanan olahan tersebut. Fungsinya yaitu untuk membuat pengolahan bahan dapat dilakukan dengan sempurna. Dengan emulsifier ini membuat susu yang mengandung lemak dapat mencampur sempurna dengan air yang juga merupakan bahan lain dalam membuat ice cream ini. Pencampuran bahan yang terjadi sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Dengan bahan pengemulsi ini kandungan lemak dan air dapat dengan mudah tercampur. Seharusnya, seperti yang berlaku dalam hukum alam selama ini bahwa air dan minyak yang terdapat dalam lemak tidak mungkin bersatu. Dengan bantuan zat tambahan ini akhirnya pencampuran tersebut dapat dilakukan dengan baik. Hingga hasilnya dapat kita lihat sendiri pada ice cream tersebut yang terlihat begitu sempurna. Dibungkus rapi dalam sebuah kantung plastik khusus untuk makanan.
Makanan Lain yang Mengandung E471
Berdasarkan fungsi dari bahan yang terkandung dalam pengemulsi ini maka bisa dipastikan bahwa tidak hanya ice cream yang menggunakannya. Makanan lainnya yang menggunakan bahan emulsi ini diataranya yaitu berbagai macan bolu, minuman instan, cokelat, dll. Jadi jangan heran jika suatu saat tiba-tiba muncul kembali berita semacam ini lagi dengan makanan jenis lain yang juga sudah beredar di pasaran. Pastinya dengan produsen besar yang seringkali menjadi sasaran.
Baca deh yang ini, Mak: 11 Tips Sukses Membuat Bolu Kukus Mekar
Menjadikannya Haram atau Halal
Bahan pengemulsi ini bisa dibuat dari berbagai macam jenis bahan yang terdapat di alam. Bisa dari binatang maupun dari hewan. Jika berasal dari binatang, maka bisa dipastikan 90% halal. Alasannya karena dalam Islam tidak ada salah tumbuhan lain selain buah Kholdi yang diharamkan untuk dimakan. Jika bahan pengemulsi itu terbuat dari binatang, maka dilihat lagi hewan yang digunakannya, termasuk cara memotongnya atas nama Allah atau bukan.
Jika hewan yang digunakan adalah Babi, yang menjadi makanan haram pertama yang sudah pasti diketahui hampir semua umat muslim maka sudah tentu haram, sekalipun dipotong atas nama Allah. Terlepas dari bagian apapun bahan yang digunakan nantinya. Apakah dari kulitnya, organ dalamnya atau minyaknya tetaplah haram hukumnya. Begitupun ketika diolah dalam makanan jenis apapun maka membaut makanan atau minuman tersebut menjadi haram.
Menurut Negara Islam
Berbicara tentang Islam walaupun Indonesia termasuk negara yang memiliki penduduk beragama Islam terbanyak di dunia, mengenai masalah hukum tidak bisa dijadikan landasan. Alasannya karena negara kita bukanlah negara Islam, melainkan negara Hukum. Itulah sebabnya jika berbicara halal dan haram maka landasan yang kita ambil tentu negara islam. Negara yang menjadikan Hukum Islam sebagai kiblat dari penegakan hukumnya. Salah satunya yatu Negara Saudi Arabia, yang menjadi kiblat seluruh umat Muslim di dunia.
Pemerintahan Saudi Arabia juga sudah menegaskan tentang bahan emulsi ini dalam Undang-Undang tentang makanan halal dan haram yaitu Mushbooh. Sudah jelas dikatakan makanan atau minuman yang mengandung emulsi halal apabila bahan emulsi yang digunakan berasal dari tumbuhan. Sementara bahan emulsi yang dibuat dari lemak Babi itu haram. Ini sudah menjadi jawaban tegas untuk kita pegang. Ketika menemukan kode E471 ini cek kembali adakah keterangan lain yang berupa penjelas dari tumbuhan atau hewan.
Jika dalam Ice cream Paddle Pop Banana Boat sudah diberi keterangan “Plant Origin” setelah tulisan Kode E471, berarti sudah pasti berbahan tumbuhan, artinya halal. Kode E410 (dari locust bean gum, jenis kacang-kacangan) dan E412 (guar gum, sayuran yang biasa dimanfaatkan orang-orang Afrika) sebagai bahan penstabil yang juga ditandai juga berasal dari tumbuhan, artinya halal. Semoga cukup mencerahkan ya, Mak!
Ice cream bisa menurunkan panas juga loh, baca: Cara Cepat Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat