Stop Kekerasan pada Anak dengan 9 Langkah Ini

Banyak akibat buruk dari kekerasan pada anak. Entah itu kekerasan fisik, psikis, seksual, bahkan kekerasan akibat penelantaran atau kegagalan orang tua dalam memberikan pendidikan untuk anak-anaknya. Tentunya dampak buruk yang membuat suramnya masa depan anak-anak yang menjadi korban kekerasan tersebut. Apalagi ketika akibat yang terjadi tidak dapat diatasi dengan baik. Itulah sebabnya lebih baik mencegahnya sebelum terjadi ya, Mak.

Pencegahan ini dapat kita lakukan sebagai orang tua dari anak-anak kita. Ada beberapa hal yang dilakukan untuk mencegah jangan sampai kekerasan dialami oleh anak kita. Terutama untuk mencegah diri kita sebagai orang tua untuk melakukan tindak kekerasan ini. Berikut diantaranya:

Sadari Bahwa Anak Adalah Anugerah yang Harus Dijaga

Semua anak yang dilahirkan adalah anugerah untuk Anda sebagai orang tuanya. Tidak ada anak haram, anak pembawa sial, atau berbagai sebutan lain untuk anak-anak yang lahir sekalipun kelahirannya tidak dikehendaki. Kita tidak pernah tahu rencana Tuhan. Termasuk ketika Ia hendak mempercayakan kita seorang anak.

Stop Kekerasan pada Anak dengan 9 Langkah Ini
Foto: https://fokus.tempo.co/

Itulah sebabnya mereka harus dijaga baik-baik. Dipelihara dengan baik dengan mencukupi segala kebutuhannya. Mulai dari kebutuhan primer hingga sekunder sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Beri mereka kehidupan yang layak, termasuk pendidikan mereka semampu yang bisa kita berikan.

Ingat Kembali Sakitnya Saat Melahirkan

Melahirkan itu sakit ya, Mak. Entah itu normal ataupun caesar, hanya sakitnya yang berbeda. Itulah sebabnya ketika kita merasa kesal atau marah dengan tingkah mereka ingatlah perasaan itu. Ketika kita ingin bayi yang berada di rahim cepat keluar saat itu juga. Bayi mungil yang sudah tumbuh memjadi seorang anak. Anak kecil yang sedang menguji kesabaran Anda. Membuat Anda emosi hingga ingin memukul mereka, atau tindak kekerasan lain yang sangat mungkin membuat mereka cedera. Bukan hanya fisik tapi juga psikis mereka.

Baca: 3 Cara Mendidik Anak Yang Baik Sejak Dalam Kandungan

Pandangi Buah Hati Anda Saat Ia Terlelap

Lihatlah betapa polos dan lugunya mereka. Walaupun sepanjang hari ulah dan kenalakan mereka tak terelakan dan menguji kesabaran serta emosi kita. Mereka tetaplah hanya anak-anak, buah hati kita. Ada kelembutan di balik tingkah mereka yang seakan tidak ada hentinya menguji kita. Kotor di sini kotor disana, pecah di sini pecah di sana. Belum lagi jeritan, tangisan ketika mereka jahil pada adik mereka, dan masih banyak lagi. Mereka tetaplah anak kita, buah cinta kita dan pasangan.

Apakah Anda rela jika masa depan dan keceriaan mereka sirna karena ulah Anda atau bahkan orang di sekitar Anda? Tentu tidak ya, Mak. Itulah yang harus selalu Anda ingat untuk sebisa mungkin melindungi buah hati Anda dari berbagai tindak kekerasan. Setidaknya dari diri sendiri yang sangat mungkin untuk melakukan tindak kekerasan. Terutama jika Anda di rumah bersama mereka seharian.

Ini Mak caranya mendisiplinkan Anda tanpa kekerasan: 5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Kekerasan

Berikan Kasih Sayang yang Tulus

Sudah sewajarnya jika semua orang tua menyayangi anak-anak mereka. Bagian tersulit yaitu utuk menunjukannya. Rasa canggung, malu, gengsi sebagai orang tua yang merasa lebih tahu dan bisa segalanya kerap kali menjadi penghalang untuk menunjukan kasih sayang yang tulus pada anak mereka. Membuat tidak sedikit orang tua yang justru memasang benteng tinggi atau jarak dari anak mereka.

Padahal jarak tersebut justru yang akan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri yang semakin hari akan semakin jauh dari anak-anaknya. Semakin dekat hubungan anak dengan orang tua inilah justru yang dapat melindungi anak-anak kita dari berbagai tindak kekerasan. Pun memudahkan kita untuk selalu mengontrol mereka serta membentengi mereka dari berbagai hal negatif di sekitar mereka.

Baca juga: Tidak Semua Film Kartun atau Superhero Layak Ditonton Anak

Gigit Bibir Anda ketika Akan Mengatakan Sesuatu yang Buruk pada Anak Anda

Kekerasan tidak hanya berupa fisik Mak bentuknya. Ketika Anda secara sengaja atau tidak melontarkan kata-kata buruk pada anak Anda. Saat itu sebenarnya Anda juga sedang melakukan tindak kekerasan pada mereka. Apalagi jika kata-kata yang Anda lontarkan sampai menyakiti hati mereka, membuat mereka tidak percaya diri lagi, takut, atau bahkan meninggalkan rasa trauma mendalam pada mereka.Untuk itu berusahalah untuk menghilangkan kata-kata buruk dalam pikiran Anda. Apalagi yang seringkali Anda lontarkan pada buah hati Anda.

Salah satu caranya yaitu dengan menggigit bibir Anda ketika akan mengatakan kata-kata yang buruk tersebut. Setidaknya sebagai latihan untuk tidak lagi menggunakan kata-kata tersebut demi buah hati Anda. lama-lama Anda akan terbiasa untuk sama sekali berhenti. Mulailah mencoba menggunakan kata-kata yang lebih baik untuk memperingatkan mereka, melarang mereka atau menghentikan tingkah buruk yang sedang dilakukan buah hati Anda.

Baca juga: 9 Cara Ampuh Mengajarkan Anak Menghormati Orang Tua

Ajari Mereka untuk Hidup

Tidak hanya kata-kata buruk atau kekerasan fisik yang termasuk ke dalam tindak kekerasan. Ketika Anda terlalu memanjakan anak Anda juga bisa menjadi salah satunya. Menjadikan mereka seperti ratu atau raja sepanjang waktu dengan memberikan apapun yang mereka minta atau mereka inginkan. Bahkan hal-hal yang seharusnya sudah bisa mereka lakukan sendiri. Mulai dari membereskan mainan mereka sendiri, mandi sendiri, makan sendiri, dll. Sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.

Itulah sebabnya sebaiknya ajari mereka untuk melakukan berbagai hal yang menurut Anda bisa mereka melakukan sendiri. Setidaknya untuk diri mereka sendiri. Mengajari mereka untuk bisa hidup dengan tangan mereka sendiri. Tanpa selalu mengandalkan Anda atau orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ajarkan mereka hidup agar mereka bisa hidup ketika Anda sudah tidak ada atau tidak ada lagi Anda bersama mereka.

Lakukan yang Terbaik untuk Masa Depan Mereka

Sebagai orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya, maka berusahalah untuk memberikan yang terbaik bagi mereka. Mulai dari makanan yang baik, pakaian yang baik, tempat tinggal yang sehat dan terawat, pendidikan yang terbaik, dll semampu yang bisa Anda berikan. Tidak hanya materi, anak-anak Anda juga butuh pelukan, dekapan, ciuman, belaian, dan berbagai bentuk kasih sayang lainnya dari Anda sebagai orang tua. Hal kecil yang tidak mahal tapi akan berpengaruh besar terhadap masa depan mereka kelak.

Menurut Dante Cicchetti, seorang ahli psikopatologi yang berasal dari University of Imennota Amerika Serikat 89% bayi yang ditelantarkan menunjukan perilaku kelekatan yang tidak jelas. Mereka cenderung mengalami berbagai masalah terutama yang menyangkut dengan kejiwaan mereka. Diantaranya adalah perasaan mudah cemas, tidak mudah percaya pada orang lain, atau bahkan tidak merasa aman. Akhirnya imereka lebih sering menarik diri dari lingkunganya. Membuat berbagai potensi yang dimilikinya nyaris tak terlihat. Hingga berujung pada kurangnya rasa percaya diri, antisosial, menjadi orang yang temperamental, dll.

Baca ini juga, Mak: Cara Menumbuhkan Kepercayaan Diri Pada Anak

Berdamailah dengan Diri Sindiri

Ketika Anda merasa diri Anda sangat marah atau emosi mengenai hal apapun cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri. Tenangkan diri sendiri hingga anak tidak menjadi sasaran dari rasa marah atau emosi yang sedang Anda rasakan. Ingat bahwa anak Anda belum tahu apa-apa. Mereka belum mengerti banyak hal. Ketika Anda memberi pejelasanpun belum tentu dengan mudahnya dimengerti. Memahami apa yang Anda ucapkan dan berbuat seperti yang diinginkan.

Pahami hal tersebut dan terimalah kondisi yang terjadi pada anak Anda. Beri mereka kesempatan untuk belajar dan menyadari kesalahan yang mereka lakukan apabila berbuat salah. Ingatkan jika mereka lupa dan berusahalah untuk tetap mengendalikan mereka tanpa mereka sadari. Biarka buah hati Anda bebas dengan pengawasan Anda dalam menjalani setiap harinya. Kedekatan Anda dengan anak-anak Anda akan membantu Anda utuk melakukan hal ini.

Baca:

Tips Mengasuh Anak untuk Ibu Baru (Part 1)

Tips Mengasuh Anak untuk Ibu Baru (Part 2)

Doakan Buah Hati Anda

Jika Anda seorang umat beragama tentu percaya akan keajaiban doa, maka berdoalah. Jangan lupa untuk selalu mendoakana anak-anak Anda agar terlindungi dari segala kejahatan termasuk kekerasan. Doakan yang terbaik untuk kesuksesan dan keberhasilan anak-anak Anda. Doakan agar mereka bisa menjadi anak yang baik, berbudi pekerti baik, sayang kepada Anda dan semua keluarganya serta mampu menjaga nama baik Anda dan keluarga. Ketika Anda merasa sulit untuk menasehati mereka, mengubah mereka untuk menjadi lebih baik atau bahkan tingkah laku mereka maka berdoalah. Minta lah Sang Pencipta yang mengubahnya.

Kekerasan terhadap anak ini memang memiliki banyak bentuk termasuk hukumannya. Mengingatkan kita bahwa kita harus melindungi dan menjaga anak-anak kita dari berbagai tindak kekerasan yang mungkin mereka alami di mana saja. Dengan 9 langkah tersebut Anda bisa mencoba untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan sama sekali kemungkinan Anda sendiri yang melakukan kekerasan tersebut. Bukan hukuman esensinya, tapi betapa pentingnya kita mencoba untuk menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita.***

Baca juga: Cara Efektif untuk Melatih Anak Menjadi Pendengar yang Baik