Hindari Lampu Menyala Ketika Tidur! Ini Alasannya

Lampu Menyala Ketika Tidur
Lampu Menyala Ketika Tidur

Lampu menyala ketika tidur masih menjadi pilihan banyak Bunda agar lebih sigap pada keadaan, alih-alih merasa takut. Padahal, telah sejak lama para ahli di dunia Barat mengemukakan hasil penelitian mengenai keadaan tidur dengan lampu menyala.

Hindari Lampu Menyala Ketika Tidur! Ini Alasannya

Hal ini mungkin yang menjadi penyebab banyak film luar negeri yang mengambil setting tidur malam, akan menyempatkan para tokohnya mematikan lampu sebelum berangkat tidur. Bukan untuk menghemat energi lho Bunda, tapi untuk kesehatan. Ternyata, tidur dengan keadaan lampu menyela itu tidak baik.  Apalagi lampu dengan watt yang cukup tinggi sehingga ruangan menjadi lebih terang benderang. Mau tahu apa saja alasannya tidak boleh ada lampu menyala ketika tidur? Ini dia:

Lampu Menyala Menghalangi Kerja Hormon Baik dalam Tubuh

Sebanyak 80 % hormon baik yang terdapat di dalam tubuh manusia, akan bekerja secara optimal pada waktu malam hari. Karena kebanyakan dari hormon tersebut sangat peka terhadap rangsangan cahaya.

Misalnya hormon yang bekerja dalam proses penyembuhan luka, hormon pertumbuhan yang bekerja pada tubuh anak kecil, dan juga hormon melatonin yang berfungsi sebagai penjaga kekebalan tubuh serta pengantisipasi munculnya kanker. Semuanya hanya akan terlepas dan mulai mengoptimalkan sel tubuh dalam keadaan cahaya minim.

Nah, coba Bunda bayangkan jika waktu malam pun Bunda masih menyalakan lampu dalam keadaan terang benderang, tentu saja hormon tersebut tidak akan bekerja secara optimal. Hal ini juga berbeda ketika pada siang hari, sekalipun Bunda berada dalam ruangan tertutup yang jarang mendapatkan cahaya, hormon tersebut  tetap tidak akan optimal bekerja karena udara siang akan berbeda dengan udara malam.

Mengacaukan Keseimbangan Tubuh

Untuk beberapa hal, seperti pada keadaan menenangkan diri, termasuk tidur yang dilakukan pada malam hari, tubuh manusia akan menyeimbangkan keadaan tubuhnya secara optimal. Hal ini akan menghindarkan seseorang dari pengaruh penyakit vertigo, lupa waktu, linglung, dan juga pusing yang seringkali menyerang.

Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui bahwa penyeimbangan tubuh ini hanya akan berfungsi dalam keadaan gelap. Rangsangan cahaya hanya akan mengganggu circadian rhythms atau yang dikenal dengan jam biologis tubuh untuk mmeprediksi keseimbangan tubuh tersebut.

Memicu Depresi dan Mengurangi Kecantikan

Keadaan lampu menyala ketika tidur akan menghalangi dihasilkannya hormon yang membuat suasana hati menjadi baik. Tidak jarang orang yang sedang stres dan memilih tidur dengan lampu menyala akan terbangun dalam keadaan yang tetap sama, bahkan lebih buruk.

Apalagi, cahaya berlebih membantu perkembangan minyak pada wajah yang membuat pori-pori semakinmembesar dan memungkinkan masuknya bakteri penyebab munculnya jerawat.

Baca juga: Overposesif Pada Anak