Tahapan Cara Mengajari Anak Menulis yang Menyenangkan

Mak, Sebagai orang tua ketika mengajari anak belajar menulis membutuhkan kesabaran dan cara yang tepat sehingga anak menjadi suka. Pada saat mengajari anak menulis hendaknya memaklumi bila anak belum mampu berpikir seperti orang dewasa, anak masih senang untuk bermain-main. Bagi anak yang tidak ingin belajar, khususnya yang tidak tertarik dengan kegiatan menulis harus di cari solusi dengan menerapkan metode yang tepat supaya anak tertarik dan berubah menjadi gemar menulis.  Cara mengajari anak menulis hendaknya diperkenalkan sejak anak memasuki usia 3 tahun.

Sebelum memperkenalkan dengan kegiatan menulis, sebaiknya anak mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan motoriknya. Sebab, kegiatan menulis berkaitan erat dengan kemampuan motorik halus anak. Salah satu indikator motorik halus anak berkembang adalah kemampuan anak untuk memegang alat tulis secara baik dan benar.

Pada proses mengajari anak menulis dibutuhkan tahapan sesuai dengan usia dan kemampuannya dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Dalam proses mengajari anak menulis juga tidak boleh ada unsur pemaksaan. karena pemaksaan akan menyebabkan anak takut sehingga enggan untuk belajar menulis.

Dalam melatih anak untuk belajar menulis juga berkaitan dengan membaca. Sebab, bagaimana bisa menulis kalau anak tidak bisa membaca. Tapi kalau untuk sekedar meningkatkan kemampuan motorik halus anak, mak bisa memperkenalkan konsep-konsep menulis kepada anak. Dan tetap dilakukan dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Tahapan Cara Mengajari Anak Menulis yang Menyenangkan
Foto: https://hellosehat.com/

Baca juga : Cara Meningkatkan Percaya Diri Anak Dengan Mengetahui Tahapannya

Ada beberapa tips yang bisa mak super lakukan untuk melatih serta mengajari anak menulis, yaitu:

Menulis Secara Bayangan

Inilah awal anak mengenal pelajaran menulis, pelatihan pertama ini dinamakan menulis bayangan. Latihlah anak dengan membuat garis vertikal atau horizontal. Arahkan pensil yang dipegang anak dengan membuat garis secara bayangan yaitu garis ke samping atau ke atas. Lakukan proses belajar ini sampai Anak lancar dan hasilnya terlihat lurus.

Belajar mencoret-Coret

Sediakan kertas kosong, bisa buku gambar, kertas hvs atau buku tulis. Biarkan anak berkreasi dengan pensilnya. Biarkan anak berimajinasi dan menuangkannya semua imajinasinya ke kertas. Kalau proses ini sudah mulai rutin, anak akan menceritakan imajinasi apa yang digambarnya. Mak sebagai orang tua harus memberikan apresiasi positif terhadap apa yang di hasilkan anak. Tujuan dari mencoret-coret ini adalah supaya anak lebih terampil dalam menggunakan pensil sehingga dapat melatih koordinasi antara otak dan tangan anak.

Menebalkan Garis

Sebelum masuk pada tahap menulis huruf, sebaiknya awali pelajaran anak dengan menebalkan garis baik secara vertikal maupun horizontal. Biarkan anak menebalkan atau menyambungkan garis-garis tersebut. Berilah apresiasi terhadap hasil belajar anak, ini akan membuatnya merasa di hargai dan siap untuk belajar selanjutnya.

Baca juga : 5 Cara Mengajari Anak Membaca, Cepat dan Menyenangkan

Menebalkan Huruf

Bila anak telah lancar menebalkan garis, tahap selanjutnya mak bisa menambahkan materi menebalkan huruf. Supaya lebih praktis dan lebih bagus hasilnya, mak bisa memberi buku yang berisi huruf putus-putus yang dijual di toko buku. Bila ingin membuatnya sendiri juga tidak mengapa, bisa berupa tulisan tangan ataupun menggunakan komputer. Dan jangan lupa untuk memberikan apresiasi terhadap hasil belajar anak.

Demikian tahapan tips cara mengajari anak menulis yang menyenangkan. Penting untuk di catat bahwa tahapan-tahapan di atas tidak boleh di lakukan secara acak.harus sesuai urutan seperti di atas dan juga sesuaikan kapasitas anak jangan memaksanya. Karena mengajari anak menulis membutuhkan tahapan-tahapan dan apa yang sudah di bahas di atas telah sesuai dengan perkembangan anak. Semoga tips ini bisa bermanfaat ya mak.